99
"Dermawan sekali anda jadi orang, bagus ya sangat hebat," sindir Chiraaz.
"Hanya mencoba berbaik hati, karena saya pernah kehilangan anak," jawab Aletha.
"O yah, anak kamu meninggal ya Aletha. Kamu wanita kuat, mandiri, aku sampai tidak bisa berkata-kata," imbuh Nyonya Merry.
"Tuhan yang memberikan kekuatan itu, Bu. Supaya aku kuat, melihat orang yang menyakiti dulu," sindir Aletha melirik tajam pada Chiraaz.
"Eh, memangnya suamimu itu berkhianat?" tanya Nyonya Merry.
"Begitulah Bu, mereka bersenang-senang sekali. Bahkan di saat pemakaman anakku," jawab Aletha.
"Ehemm, its oke kita jangan bahas masa lalu. Karena kita sudah berada di masa depan. Jadi saat ini, sebaiknya kita--." Ucapan Eljovan terhenti saat mendengar bunyi ketukan pintu.
"Chiraaz, buka pintu sana," kata Nyonya Merry.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください