Melihat kebahagiaan Chiraaz bersama Edward selama beberapa hari ini. Aletha cuma bisa menatap kemesraan mereka, Chiraaz sudah menikah siri dengan Edward lewat jalur orang dalam, seorang kenalan Edward yang ada di Surabaya.
Ia tiba-tiba merindukan Zaidan yang tidak pernah lagi menghubungi dirinya. Mungkin, Zaidan sudah bahagia dengan Humaira, pikirnya. Saat ini ia benar-benar harus fokus pada Hatice putri semata wayangnya.
"Mommy sedang apa?" tanya Hatice menghampiri ibunya yang sedang melamun.
"Tidak ada, cuma bengong saja," jawab Aletha merangkul Hatice.
"Biasanya jika sedang seperti ini Mommy kangen sama Papa," tebak Hatice.
"Sok tahu kamu anak kecil!" seru Aletha sambil mencium Hatice.
"Mommy, kita sedang di Indonesia. Kenapa tidak ke rumah Papa saja? Eh, tapi Papa ada di sini." Hatice menutup mulut dengan kedua tangannya.
"Apa maksud kamu Papa di sini?" Aletha terkejut mendengarnya.
"Tidak, Mommy." Hatice menggeleng pelan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください