82
Selesai mandi Chiraaz langsung mengganti pakaiannya. Sejak tadi ia tidak mendengar suara Abian beraktifitas. Hatinya sempat bertanya-tanya tapi karena rasa takut mendominasi dirinya. Chiraaz fokus memoleskan make up di wajahnya.
Ketika keluar dari kamar, aroma kebab menguar tercium indera penciumannya. Chiraaz menatap ke sekitar, ia ingin memanggil Abian tapi hatinya enggan. Saat melewati ruang tamu, Chiraaz melihat dua potong kebab dan sepucuk kertas di sampingnya.
"Selamat menikmati sarapannya Nona. Silahkan tinggal di sini sesukanya. Aku harus pergi untuk urusan bisnis." Chiraaz membaca tulisan tersebut sambil tersenyum semringah. Ia melepaskan pegangan koper lalu meraih kebab dan ua bungkus dengan tisue.
Saat berdiri di depan pinru, Abian menempelkan tulisan lagi. Chiraaz membacanya lalu tertawa terbahak-bahak.
"Jangan pikirkan uang sewa. Semua sudah aku sediakan. Nikmati saja segalanya sampai masalahmu selesai. Sorry for your friend."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください