Abian segera memakai celananya dan berjalan santai ke arah pintu. Hatinya yang sedang kesal ingin memaki orang. Namun, saat membuka pintu, Abian kaget melihat Aletha berdiri bersama seorang pria.
"Aletha? Kamu-- ngapain di sini?" Abian gugup dan salah tingkah.
"Seharusnya aku yang bertanya. Kamu sedang apa di sini? Di tempat seorang perempuan single? Kamu lagi meeting?" cecar Aletha balik bertanya. Amarah dalam dadanya berdentam hebat. Tapi Aletha mengontrol emosinya dan berusaha tenang.
"Aku-- Aletha, aku sedang."
Aletha merangsek masuk ke dalam apartemen Chiraaz. Ia langsung mengecek kamar dan tidak menemukan apapun di sana. Matanya berpendar ke sekitar ruangan, saat melihat kemeja Abian tergeletak di pintu dapur. Aletha segera pergi ke sana dan menemukan Chiraaz yang sedang berdiri tanpa busana.
"Chiraaz--." Seperti tersambar petir di siang bolong. Aletha sangat kaget melihat keadaan Chiraaz. Kepalanya seakan berputar, bumi yang dipijaknya terasa berguncang hebat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください