webnovel

SUAMI BUAH DENDAM

[18+] Terdapat part yang mengandung adegan dewasa. Lanjutkan membaca, karena bahasa yang digunakan cukup sopan untuk dinikmati. Prisyadila Aranasha. Siswi SMA Medika Kencana yang punya sifat yang susah ditebak, kebiasaan bolos yang melekat, tomboy, serta sulit menerima cowok. Namun, siapa sangka gadis yang terbilang badgirl itu malah menjadi incaran para Most Wanted SMA-nya. Keluarga yang berantakan sebab hadirnya orang ketiga membuat dirinya dendam pada kedua orang tua tirinya, sehingga ia ingin menghancurkan keluarga mereka dengan harapan keluarganya bisa kembali utuh seperti semula. Namun, perjalannya tidak mulus sebab dia malah suka pada saudara tirinya. Kembali dihantui dengan sebuah kejadian di mana dia ditinggalkan oleh orang yang sangat dia sayangi membuat daftar dendam dalam dirinya bertambah, ia ingin mengusut tuntas kasus kematian itu. “Nyawa harus dibyar dengan nyawa!” Fakta mengejutkan ia ketahui. Orang yang selama ini dia cari berada tepat di hadapannya, bahkan merupakan orang yang sedang dia sayangi. Memanfaatkan cinta yang sedang dia jalani untuk membalaskan sebuah dendamnya malah menjadi boomerang untuk dirinya. Cinta yang penuh dendam malah berubah menjadi cinta yang diselimuti oleh sebuah nafsu yang mendalam serta gairah yang membakar membuat rencana yang sudah tersusun rapi menjadi berantakan, ia harus menerima laki-laki yang seharusnya menjadi titik akhir dendamnya malah menyandang status sebagai suaminya. “Ternyata rencanaku begitu jauh dengan Takdir-Mu.” “Suamimu adalah buah dari dendam yang kau tanam.” Siapa laki-laki yang menjadi suami Prisya? Bagaimana Prisya membalaskan dendamnya dan kenapa dendam yang dia miliki berbuah suami? Semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam cerita ini 'Suami Buah Dendam'.

Van_Pebriyan · 若者
レビュー数が足りません
444 Chs

Sulit Menjawab

Emosi Deta dengan seketika naik. "Kenapa lo malah menjadi menyindir gue?" tanya Deta yang merasa tidak terima dengan hal tersebut.

"Lo ngerasa tersindir dengan kalimat yang sudah gue ucapkan atau lo memang merasa bahwa orang yang ada dalam kalimat gue sikapnya sama dengan diri lo?" tanya Prisya dengan begitu enteng.

Di saat Deta mencoba untuk menyindir Prisya, maka Prisya juga tidak akan kalah, dia bisa menyindir balik Deta dengan menggunakan kalimat yang tidak jauh berbeda dengan maksud dari kalimat yang sudah Deta ucapkan, yaitu merendahkan.

Sial, kenapa gue malah terjebak dalam suasana yang sudah gue ucapkan?

Deta merasa sangat kesal dengan semua ini, karena benar-benar tidak bisa dibohongi jika dia memang merasa sudah disindir oleh Prisya.

Bukan merasa disindir mungkin lebih tepatnya kalimat yang sudah Prisya ucapkan dia tanggapi begitu sama dengan sikap dirinya, sehingga tidak heran jika dengan seketika Deta merasa sudah disindir oleh Prisya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください