Untuk apa dia berada di sana kalau hanya melihat kemesraan Suaminya dengan wanita lain. Lebih baik dia diam di kamar atau melakukan hal lain yang lebih bermanfaat.
Tidak peduli harus sedikit melawan dengan perkataan Hito, lagi pula jika dia diam dan melawan juga sama saja, sama-sama akan mendapatkan hukuman.
"Aku tidak mau makan karena pelayan tidak pantas makan bersama dengan majikannya."
"Arghhhhh... oke Mita, dia bukan pelayan dia Istriku."
Bodoh sekali Hito mengatakan itu, mata Dirga menatap Hito dengan tajam karena kecerobohan mulutnya. Jika tidak ada anak kecil ditempat ini, dia akan memukul wajah Hito tanpa henti.
"Dia Istri kamu? Tidak pantas," jawab Amita dengan santai.
Benar sekali ucapan Amita, dia memang tidak pantas dengan Hito. Lihat saja perbandingannya antara langit dan bumi. Tetapi jika dia merubah penampilannya apakah masih tidak pantas juga?
"Aku memang Istrinya yang sah."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください