webnovel

Stay in heart

Kayla Nathania, gadis dengan paras cantik, sopan dan terkenal dengan sebutan most wanted girl SMA Cahaya Bangsa. Walaupun cantik dan sopan, namun kalau sudah berurusan dengan OSIS dia akan berubah menjadi Singa betina, yg siap menerkam siapa saja yang melanggar aturan. Kayla orangnya ramah dan dia juga sangat disiplin. Terkenal dengan ucapan halusnya namun menusuk hati lawan bicaranya.namun dibalik semua itu, ada trauma mendalam dan penyakitnya bisa kambuh karena pengaruh psikologinya, Kayla memiliki rasa ketakutan akan suatu hal dan itu mengganggu pikirannya. Berbeda dengan Laki-laki yg satu ini, Cowok bad boy, bisa dibilang berandalan SMA Cahaya Bangsa. Gavalo Aldrick Dirgantara, cowok nakal namun standar ketampanan yang di atas rata-rata dan dengan tampang badboynya membuat wajahnya semakin menawan, sorot mata tajamnya menampilkan pupil hitam melekat, rahangnya yg tegas membuat semua kaum hawa terpana melihatnya, belum lagi tubuh tinggi nan atletis itu. Pantas saja jika dia disebut-sebut sebagai most wanted boy di sekolahnya ditambah lagi fakta bahwa Gava anak dari pemilik sekolah itu. Kayla dengan segala sifatnya yg bertolak belakang dengan Gava, akhirnya membuat sendiri sekenario kisah romansa mereka. Sifat mereka yg bertolak belakang, membuat mereka harus selalu beradu argumen di manapun mereka bertemu. Hingga perasaan aneh mulai tumbuh dalam diri Gava. Sudah seperti hal umum, jika ada cewek idaman dan cowok idaman di sekolah, pasti ada geng cewek-cewek yg suka menindas. Nah salah satunya tiga cewek dengan dandanan super menor dan aksesoris yang mereka kenakan, siapa lagi kalau bukan Sila, Fani dan Nisa. Tak jarang mereka berbuat semena-mena pada cewek yang dengan lancang mendekati pujaan hatinya Gava. Padahal Gava tidak pernah menginginkan apalagi melirik Sila. Sifat jahil Gava muncul. Dengan tanpa beban Gava meminta Kayla menjadi pacarnya. Tapi, namanya juga Kayla, Dia menolaknya mentah-mentah. Namun itu juga belum cukup menyurutkan niat Gava. Namun dari semua itu, Gava tidak tahu, bahwa Kayla memiliki taruma pada masa lalunya. Bahkan masa lalu Kayla berhubungan dengan Gava. Tanpa mereka berdua sadari, biasa saja mereka berdua menyakiti jika mereka menjalin suatu hubungan. Namun jauh sebelum Kayla dan Gava tahu bahwa orang yg mereka rindukan adalah orang yang sama. Dimana masa lalu Kayla, dan dia adalah kakak kandung Gava, yang sudah lama meninggalkan mereka berdua. Namun kini keduanya tengah berada di satu lingkaran, dimana Gava maupun Kayla tengah merasakan berdebar pada jantung mereka dan perasaan yang tak dapat dijelaskan diantara mereka. Hari demi hari mereka lalui. Namun tak memungkiri keduanya tidak ribut. Justru semakin sering bertemu semakin sering juga mereka adu mulut. Hingga sampai pada permintaan konyol Gava yg tak pernah disetujui oleh Kayla. Yg benar saja, Gava meminta Kayka dengan terang-terangan untuk menjadi pacarnya. Entah kenapa sisi yg berrolak belakang dengan dirinya membuat Gava semakin menyukai cewek itu. Sementara Kayla masih belum terbiasa dengan cowok badboy yg akhir-akhir ini sering mengikutinya. Hingga akhirnya Kayla dibuat malu dan gugup serta perasaan aneh yg berdesir dalam tubuhnya, karena dengan tiba-tiba Gava mengumumkan kepada semua penghuni SMA Cahaya Bangsa bahwa Kayla ada pacar resminya. Dari situ Gava tau apa yg selama ini Kayla takutkan dan fakta mengejutkan lainnya bahwa masa lalu Kayla adalah Kakaknya sendiri. Fakta itu menampar Gava, bahkan sempat tidak habis fikir dengan Kayla yg selama ini ia cintai. Bagaimana bisa ia mencintai orang yang selama ini ia cari untuk balas dendam kakaknya. Hingga fakta lain terkuak dan menyebabkan Kayla kembali ke rumah salkit lagi, hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan Gava yg berada di sampingnya.

nathaniaelizabeth2 · 若者
レビュー数が足りません
15 Chs

Terima? tidak? Terima!

"Apa sih"

"Perlu gue ulang"tawar Gava sedikit menggoda Kayla.

"Apa coba?"jawab Kayla dengan nada menantang

"Lo mau gak jadi pacar gue"

* * *

Jendela balkon yg terbuka menampakan seorang yg sedang memandang bintang-bintang di atas langit.

"Ah.... gue harus jawab apa?"gumam Kayla binggung

Kayla membuka ponselnya dan melihat jam, sudah menunjukan pukul setengah delapan dan Gava mau jawaban Kayla jam delapan.

"iya--- enggak--iya--- enggak"Kayla bimbang.

Suatu kegelisaan tersendiri yg dirasakan Kayla dalam lubuk hatinya paling dalam,antara takut dan sedikit senang.

Flashback on

"Lo mau gak jadi pacar gue?"ulang Gava untuk kesekian kalinya terdengar ditelinga Kayla namun kali ini beda, nada keseriusan yg terdengar dengan sorot mata yg terlihat tanpa kebohongan.

Kayla hanya meneguk salivanya menetralkan detak jantungnya yg berdegup kencang, takut-takut penyakitnya kambuh jika terus seperti ini.

"Oke gue tunggu jawaban lo nanti malem jam delapan,kalau lo gak chat gue jadi lo nolak gue dan gue bakal mundur dari lo"tutur Gava terlihat sebuah keresahan dan lesu menjelaskannya.

Flashback off

Kayla masuh binggung, masih ragu akan hatinya saat ini.

Sudah sering Kayla berdekatan dengan Gava membuat ia kembali meluluhkan hatinya sendiri.

Setelah kejadian itu, Kayla bahkan benci dengan yg namanya cowo kecuali kakaknya dan ayahnya.

Kayla trauma dan baru kali ini Kayla merasakan aman didekat Gava,awalnya Kayla ragu dengan seorang Gava yg terkenal dengan kelakuan nakalnya dan puluhan kali keluar masuk ruang BK,namun sekian kali bertemu ia merasakan aman dan nyaman saat Gava memeluknya.

Namun untuk saat ini peetahanan Kayla kembali goyah,takut akan dilukai seperti dulu dan takut kehilangan pelindungnya.

Kayla menatap ponselnya yg menampilkan roomchatnya dengan Gava.

Line

Kaynath

Oke

Kayla hanya menuliskan "oke" pertanada bahwa dia menerima Gava menjadi pacar resminya.

5menit

Tidak ada jawaban yg muncul dari Gava,membuat Kayla jengah dan kesal sendiri.

"Ihhh--- dasar, katanya suruh jawab, sekarang dijawab gak dibales, boro-boro dibales dibaca aja belum"gerutu Kayla mengomeli ponselnya yg tidak bersalah, hingga ia membanting ponselnya ke atas kasur.

Irit aja dulu,jangan mentang-mentang holang kaya jadi bisa banting ponsel sembarangan-author

Apa lu thor,gue lagi sebel,Gava suruh bls chat gue-_-  -kayla

Idih... ngebet amat lo dibales Gava-author

Kayla yg kesal sendiri lalu pergi beranjak dari duduknya dan membanting tubuhnya diatas kasur dan menyelimuti dirinya,berguling tidak jelas disana.

"Aahhhhhhh"erang Kayla yg tak kunjung mendapat balasan dari Gava.

Tiba-tiba. . .

Tok

Tok

Tok

"Masuk aja"jawab Kayla dari dalam

"Dek lo ngapain guling-guling gak jelas?"tanya Satya heran

"Gue sebel bang,mending lo minggir deh gue lagi sebel lo jangan ganggu gue"teriak Kayla sakras.

"Yeuuuu siapa juga yg mau kesini, gue cuma nganteri nih cowo"jawab Satya

Perkataan Satya yg mampu membuat Kayla diam san mencerna kata-kata Satya barusan.

Kayla lalu bangun dari kasurnya dan menatan ke arah Satya,betapa terkejutnya Kayla melihat cowo itu berada di belakang Satya.

"Kenapa? Malu lo? Dasar malu-maluin aja lo"ucap Satya lalu berbalik menepuk pundak Gava"tuh cewe lo gila"ucap Satya lalu berlalu meninggalkan merka berdua sambil bergeleng-geleng kepala.

Krikk krikkk

Suasananya awkrad bgt dan mereka berdua tidak saling memulai pembicaraan. Kayla yg masih kesal dan tentu saja malu dengan tingkahnya tadi yg dilihat oleh pacarnya, upss sekerang dah resmi ya.

"Kenapa? Malu, gak papa kali,lo lucu ya kalau lagi kesel,sampe segitunya ya lo nungguin balasan dari gue"ucap Gava dengan disertai tawa renyahnya.

"Apa sih,gak lucu"jawab Kayla ketus.

Mereka berdua duduk di balkon kamar Kayla menikmati malam berdua dengan menyaksikan bintang yg seakan-akan tersenyum pada mereka berdua.

"nih"celetuk Gava menyodorkan kotak kecil bewarna monokrom yg entah apa isinya.

"Buat?"tanya Kayla

"Hari sepesial ini,karna lo dah nerima gue dan itu buat lo dari gue"jawab Gava lalu mengeluarkan sesuatu dari balik kaosnya.

Sebuah kalung perak dengan gantungan huruf K sebagai inisialnya.

"Ini, sama kaya punya lo,gue harap lo pakai itu,tapi kalau lo gak suka simpen aja,jangan dibuang pliss"pinta Gava memohon dengan Kayla.

Kayla masih tak bergeming menatap kalung miliknya yg diberi Gava masih rapi didalam kotak,dengan inisial G .

"Kenapa gue pake yg G, kenapa gak lo aja?"tanya Kayla lalu dijawab oleh senyuman manis dari Gava yg buat jantungnya berdegup kencang.

Aduh, lo bisa gak sih Gav... gak usah senyum-senyum juga bikin gue jantungan aja,dari tadi udah nahan jantung gue buat gak lepas nih-batin Kayla.

"Ya... karena ini K,Kayla dan itu gue Gava"jawabnya lalu dijawab anggukan oleh Kayla.

5menit

Mereka berdua duduk berdampingan tanpa berbicara,menikmati malam indah bagi mereka.

Mungkin hati mereka dan perasaan mereka yg mewakili pembicaraan,sama-sama nyaman dalam posisi tersebut.

Aduh--Gava kok gak pamit pulang sih, gue kok jadi gugup gini sih-batinnya.

"Ehemmm-- udah malem masuk,gak pacaran mulu lo berdua"celetuk Satya dari ambang pintu balkon.

"Ebuset dah... bang Sat..... dasar gue jantungan tau gak"teriak Kayla terkejut lalu meneriaki Satya.

"Bagsat bangsat, lo kalau manggil gue pake nama lengkap aja gak usah singkat-singkat jadi jelek nama gue"gerutu Satya.

"Emang nama lo Satya,gue manggilnya abang terus sambungin aja bang Sat,abang Satya kepanjangan"cerocos Kayla.

Gava hanya diam memperhatikan kedua saudara itu beradu mulut,gemas sendiri Gava memeperhatikan Kayla yg kesal karena abangnya. Gava yg memeperhatikan pun sampai terkikik geli sendiri.

"Ngapa lo, senyam-senyum"hardik Satya kepada Gava

"Gpp geli aja liat lo adu mulut sama Kayla"ucap Gava lalu melirik Kayla yg mencebikkan bibirnya kesal.

"Gak usah ngode"celetuk Gava tersenyum miring kepada Kayla.

"Ap--apa sih, udah sono pulang dah malem"gugup Kayla yg berujung mengusir Gava.

"Haha iya-iya gue pulang"ucap Gava beranjak dari duduknya dan mendekati Kayla,mengikis jarak hingga Kayla ada tepat didepannya.

"Good night sayang"bisik Gava tepat ditelinga Kayla yg membuat darah Kayla berdesir.

Hanya mematung ditempat yg bisa Kayla lakukan hingga bunyi pintu tertutup yg menandakan abangnya dan Gava telah keluar dari kamarnya.

"Huufffttt, untung gak pingsan"lega Kayla memegangi dadanya yg masih naik turun,seraya menetralkan degup jantungnya.

Kayla lalu menutup pintu balkonnya lalu merebahkan dirinya ke kasur.

"Hah-- capek gue"gumam Kayla.

"Kok bisa-bisanya gue nerima Gava jadi pacar gue"heran Kayla pada dirinya sendiri.

* * *

Sampai di rumah Gava lagi-lagi mendapati rumahnya sepi sudah seperti biasa jika  Gava selalu kesepian.

Kakaknya yg kulaih diluar negri,Ayahnya yg selalu pulang larut malam dan ibunya yg sudah tenang dialam sana.

Gava tidak ada yg memperhatikannya hanya pembantunya saja namun hanya sebatas mengurus keperluan Gava. Kelakuan Gava adalah efek dari kesepiannya.

Hanya saja Gava baru saja menemukan titik cahaya baru yg akan mewarnai hidupnya.

"Hah-- akhirnya lo terima gue juga Kay,gue janji sama diri gue sendiri gak bakal nyakitin lo"gumam Gava yg terlentang diatas kasurnya.

"Lo lagi ngapain ya, baru aja ketemu udah kangen gue hehhe"gumam Gava.

Line

Gavaldrck

Kay

"Udah tidur kali ya"gumam Gava masih mengamati layar ponselnya

1menit

2menit

Kaynath

Kenapa?

Gavaldrck

Ketus amat,pacarnya Gava

Kaynath

B aja

"Haha"tawa Gava menghiasi kamarnya,geli dengan perlakuan gadisnya yg malu malu kucing.

Gavaldrck

Gue telfon angkat

Gava keluar dari roomchatnya lalu mencari kontak Kayla dan menelponnya.

Tut

Tut

Tut

Tut

"Angkat Kay"gumam Gava menempelkan benda pipih itu ditelinganya.

Dan akhirnya Kayla mengangkat teleponnya.

"Diangkat juga akhrinya"celetuk Gava setelah teleponnya tersambung.

"Apa sih? Mau ngapain"jawab Kayla daei sebrang sana sedikit kesal.

"Eumm kangen"jawab Gava terkikik geli

"Apaan sih.... gak mempan buat gue"jawab Kayla ketus.

"Ah... palingan lo sekarang lagi nahan gugup karna gue telepon lo kan"tanya Gava

"Ga---gak sama sekali"ucap Kayla terdengar gugup.

"Tuhkan, pacar gue lagi gugup padahal ngomong sama pacarnya sendiri"celetuk Gava sengaja menggoda Kayla.

Hobi baru Gava sekarang mengganggu gadisnya itu,apalagi kalau gadisnya sudah marah mukanya yg merah malah membuat dirinya semakin gemas ingin mengujani muka Kayla dengan ciuman.

"Udah gue mau tidur, dahh"ucap kayla

"Gitu doang"

"Terus"

"Yaudah gue ngalah deh, sono tidur jangan lupa mimpiin gue, goodnight sayang"ucap Gava lalu memutuskan sambungan dan mengetikan pesan

Line

Gavaldrck

Gdnght sayang❤

Setelah memngucapkan selamat malam itu Gava lalu meredahkan dirinya dan terlelap.

* * *

Sementara disini Kayla hanya beringsut di kasurnya tidak bisa tidur karena ucapan Gava yg terus membuatnya berdegup tidak karuan,rasanya ribuan kupu-kupu ingin keluar dari perutnya.

"Ahhhhh kenapa gue jadi baperan gini sih"gerutunya.

Setelah Gava pulang dari rumahnya. Kayla merebahkan dirinya dan mengotak-atik ponselnya.

Melihat roomchat grupnya yg unfaedah itu sedang sepi,membuatnya binggung mau apa dan tak lama notifikasi masuk.

Ting

Kayla lalu membuka apl linenya dan ternyata Gava yg notabenya jadi pacarnya sekarang.

"Hah"pekik Kayla melihat Gava mengiriminya pesan.

Tidak seperti biasanya Kayla sangat senang mendapat peaan dari Gava entah itu apa,namun Kayla rasa efek dari status yg berubah.

Line

Gavaldrck

kay

"Yaelah...mau apa coba? Gue bales apa ya?eummm apa pura-pura tidur aja? Ah tapi udah terlanjur gue baca"gerutu Kayla kebinggungan sendiri.

Setelah bergelut dengan ego dan pikirannya sendiri akhirnya Kayla memutuskan untuk membalasnya.

Kaynath

Kenapa?

Gavaldrck

Ketus amat,pacarnya Gava

Kaynath

B aja

Gavaldrck

Gue telepon angkat ya

"Yah-yah...  ngapain telepon sih, kan keliatan kalau gue gugup, anjir bgt sih"geruru Kayla kesal.

Drttt.....drtttt...

"Beneran nih"heran Kayla menatap layar ponselnya yg tertera nama Gava.

"Angkat gak?"

Setelah berpikir Kayla akhirnya mengangkatnya.

"Diangkat juga akhrinya"celetuk Gava setelah teleponnya tersambung.

"Apa sih? Mau ngapain"jawab Kayla sedikit kesal.

"Eumm kangen"jawab Gava

"Apaan sih.... gak mempan buat gue"jawab Kayla ketus.

"Ah... palingan lo sekarang lagi nahan gugup karna gue telepon lo kan"tanya Gava

"Ga---gak sama sekali"ucap Kayla terdengar gugup.

"Tuhkan, pacar gue lagi gugup padahal ngomong sama pacarnya sendiri"celetuk Gava menggoda Kayla.

"Udah gue mau tidur, dahh"ucap kayla

"Gitu doang"

"Terus"

"Yaudah gue ngalah deh, sono tidur jangan lupa mimpiin gue, goodnight sayang"ucap Gava lalu memutuskan sambunganya.

"Ihhhh.... dasar tadi siapa yg muali sekarang dimatiin dasar"cerocos Kayla kesal.

Ting

Sebuah notifikasi masuk dan mampu membuat pipi Kayla merona sesaat.

Line

Gavaldrck

Gdnght sayang❤

Lalu Kayla yg sudah tidak tahan dengan degup jantungnya pun menutup ponselnya dan beranjak tidur.