"Apa sih"
"Perlu gue ulang"tawar Gava sedikit menggoda Kayla.
"Apa coba?"jawab Kayla dengan nada menantang
"Lo mau gak jadi pacar gue"
* * *
Jendela balkon yg terbuka menampakan seorang yg sedang memandang bintang-bintang di atas langit.
"Ah.... gue harus jawab apa?"gumam Kayla binggung
Kayla membuka ponselnya dan melihat jam, sudah menunjukan pukul setengah delapan dan Gava mau jawaban Kayla jam delapan.
"iya--- enggak--iya--- enggak"Kayla bimbang.
Suatu kegelisaan tersendiri yg dirasakan Kayla dalam lubuk hatinya paling dalam,antara takut dan sedikit senang.
Flashback on
"Lo mau gak jadi pacar gue?"ulang Gava untuk kesekian kalinya terdengar ditelinga Kayla namun kali ini beda, nada keseriusan yg terdengar dengan sorot mata yg terlihat tanpa kebohongan.
Kayla hanya meneguk salivanya menetralkan detak jantungnya yg berdegup kencang, takut-takut penyakitnya kambuh jika terus seperti ini.
"Oke gue tunggu jawaban lo nanti malem jam delapan,kalau lo gak chat gue jadi lo nolak gue dan gue bakal mundur dari lo"tutur Gava terlihat sebuah keresahan dan lesu menjelaskannya.
Flashback off
Kayla masuh binggung, masih ragu akan hatinya saat ini.
Sudah sering Kayla berdekatan dengan Gava membuat ia kembali meluluhkan hatinya sendiri.
Setelah kejadian itu, Kayla bahkan benci dengan yg namanya cowo kecuali kakaknya dan ayahnya.
Kayla trauma dan baru kali ini Kayla merasakan aman didekat Gava,awalnya Kayla ragu dengan seorang Gava yg terkenal dengan kelakuan nakalnya dan puluhan kali keluar masuk ruang BK,namun sekian kali bertemu ia merasakan aman dan nyaman saat Gava memeluknya.
Namun untuk saat ini peetahanan Kayla kembali goyah,takut akan dilukai seperti dulu dan takut kehilangan pelindungnya.
Kayla menatap ponselnya yg menampilkan roomchatnya dengan Gava.
Line
Kaynath
Oke
Kayla hanya menuliskan "oke" pertanada bahwa dia menerima Gava menjadi pacar resminya.
5menit
Tidak ada jawaban yg muncul dari Gava,membuat Kayla jengah dan kesal sendiri.
"Ihhh--- dasar, katanya suruh jawab, sekarang dijawab gak dibales, boro-boro dibales dibaca aja belum"gerutu Kayla mengomeli ponselnya yg tidak bersalah, hingga ia membanting ponselnya ke atas kasur.
Irit aja dulu,jangan mentang-mentang holang kaya jadi bisa banting ponsel sembarangan-author
Apa lu thor,gue lagi sebel,Gava suruh bls chat gue-_- -kayla
Idih... ngebet amat lo dibales Gava-author
Kayla yg kesal sendiri lalu pergi beranjak dari duduknya dan membanting tubuhnya diatas kasur dan menyelimuti dirinya,berguling tidak jelas disana.
"Aahhhhhhh"erang Kayla yg tak kunjung mendapat balasan dari Gava.
Tiba-tiba. . .
Tok
Tok
Tok
"Masuk aja"jawab Kayla dari dalam
"Dek lo ngapain guling-guling gak jelas?"tanya Satya heran
"Gue sebel bang,mending lo minggir deh gue lagi sebel lo jangan ganggu gue"teriak Kayla sakras.
"Yeuuuu siapa juga yg mau kesini, gue cuma nganteri nih cowo"jawab Satya
Perkataan Satya yg mampu membuat Kayla diam san mencerna kata-kata Satya barusan.
Kayla lalu bangun dari kasurnya dan menatan ke arah Satya,betapa terkejutnya Kayla melihat cowo itu berada di belakang Satya.
"Kenapa? Malu lo? Dasar malu-maluin aja lo"ucap Satya lalu berbalik menepuk pundak Gava"tuh cewe lo gila"ucap Satya lalu berlalu meninggalkan merka berdua sambil bergeleng-geleng kepala.
Krikk krikkk
Suasananya awkrad bgt dan mereka berdua tidak saling memulai pembicaraan. Kayla yg masih kesal dan tentu saja malu dengan tingkahnya tadi yg dilihat oleh pacarnya, upss sekerang dah resmi ya.
"Kenapa? Malu, gak papa kali,lo lucu ya kalau lagi kesel,sampe segitunya ya lo nungguin balasan dari gue"ucap Gava dengan disertai tawa renyahnya.
"Apa sih,gak lucu"jawab Kayla ketus.
Mereka berdua duduk di balkon kamar Kayla menikmati malam berdua dengan menyaksikan bintang yg seakan-akan tersenyum pada mereka berdua.
"nih"celetuk Gava menyodorkan kotak kecil bewarna monokrom yg entah apa isinya.
"Buat?"tanya Kayla
"Hari sepesial ini,karna lo dah nerima gue dan itu buat lo dari gue"jawab Gava lalu mengeluarkan sesuatu dari balik kaosnya.
Sebuah kalung perak dengan gantungan huruf K sebagai inisialnya.
"Ini, sama kaya punya lo,gue harap lo pakai itu,tapi kalau lo gak suka simpen aja,jangan dibuang pliss"pinta Gava memohon dengan Kayla.
Kayla masih tak bergeming menatap kalung miliknya yg diberi Gava masih rapi didalam kotak,dengan inisial G .
"Kenapa gue pake yg G, kenapa gak lo aja?"tanya Kayla lalu dijawab oleh senyuman manis dari Gava yg buat jantungnya berdegup kencang.
Aduh, lo bisa gak sih Gav... gak usah senyum-senyum juga bikin gue jantungan aja,dari tadi udah nahan jantung gue buat gak lepas nih-batin Kayla.
"Ya... karena ini K,Kayla dan itu gue Gava"jawabnya lalu dijawab anggukan oleh Kayla.
5menit
Mereka berdua duduk berdampingan tanpa berbicara,menikmati malam indah bagi mereka.
Mungkin hati mereka dan perasaan mereka yg mewakili pembicaraan,sama-sama nyaman dalam posisi tersebut.
Aduh--Gava kok gak pamit pulang sih, gue kok jadi gugup gini sih-batinnya.
"Ehemmm-- udah malem masuk,gak pacaran mulu lo berdua"celetuk Satya dari ambang pintu balkon.
"Ebuset dah... bang Sat..... dasar gue jantungan tau gak"teriak Kayla terkejut lalu meneriaki Satya.
"Bagsat bangsat, lo kalau manggil gue pake nama lengkap aja gak usah singkat-singkat jadi jelek nama gue"gerutu Satya.
"Emang nama lo Satya,gue manggilnya abang terus sambungin aja bang Sat,abang Satya kepanjangan"cerocos Kayla.
Gava hanya diam memperhatikan kedua saudara itu beradu mulut,gemas sendiri Gava memeperhatikan Kayla yg kesal karena abangnya. Gava yg memeperhatikan pun sampai terkikik geli sendiri.
"Ngapa lo, senyam-senyum"hardik Satya kepada Gava
"Gpp geli aja liat lo adu mulut sama Kayla"ucap Gava lalu melirik Kayla yg mencebikkan bibirnya kesal.
"Gak usah ngode"celetuk Gava tersenyum miring kepada Kayla.
"Ap--apa sih, udah sono pulang dah malem"gugup Kayla yg berujung mengusir Gava.
"Haha iya-iya gue pulang"ucap Gava beranjak dari duduknya dan mendekati Kayla,mengikis jarak hingga Kayla ada tepat didepannya.
"Good night sayang"bisik Gava tepat ditelinga Kayla yg membuat darah Kayla berdesir.
Hanya mematung ditempat yg bisa Kayla lakukan hingga bunyi pintu tertutup yg menandakan abangnya dan Gava telah keluar dari kamarnya.
"Huufffttt, untung gak pingsan"lega Kayla memegangi dadanya yg masih naik turun,seraya menetralkan degup jantungnya.
Kayla lalu menutup pintu balkonnya lalu merebahkan dirinya ke kasur.
"Hah-- capek gue"gumam Kayla.
"Kok bisa-bisanya gue nerima Gava jadi pacar gue"heran Kayla pada dirinya sendiri.
* * *
Sampai di rumah Gava lagi-lagi mendapati rumahnya sepi sudah seperti biasa jika Gava selalu kesepian.
Kakaknya yg kulaih diluar negri,Ayahnya yg selalu pulang larut malam dan ibunya yg sudah tenang dialam sana.
Gava tidak ada yg memperhatikannya hanya pembantunya saja namun hanya sebatas mengurus keperluan Gava. Kelakuan Gava adalah efek dari kesepiannya.
Hanya saja Gava baru saja menemukan titik cahaya baru yg akan mewarnai hidupnya.
"Hah-- akhirnya lo terima gue juga Kay,gue janji sama diri gue sendiri gak bakal nyakitin lo"gumam Gava yg terlentang diatas kasurnya.
"Lo lagi ngapain ya, baru aja ketemu udah kangen gue hehhe"gumam Gava.
Line
Gavaldrck
Kay
"Udah tidur kali ya"gumam Gava masih mengamati layar ponselnya
1menit
2menit
Kaynath
Kenapa?
Gavaldrck
Ketus amat,pacarnya Gava
Kaynath
B aja
"Haha"tawa Gava menghiasi kamarnya,geli dengan perlakuan gadisnya yg malu malu kucing.
Gavaldrck
Gue telfon angkat
Gava keluar dari roomchatnya lalu mencari kontak Kayla dan menelponnya.
Tut
Tut
Tut
Tut
"Angkat Kay"gumam Gava menempelkan benda pipih itu ditelinganya.
Dan akhirnya Kayla mengangkat teleponnya.
"Diangkat juga akhrinya"celetuk Gava setelah teleponnya tersambung.
"Apa sih? Mau ngapain"jawab Kayla daei sebrang sana sedikit kesal.
"Eumm kangen"jawab Gava terkikik geli
"Apaan sih.... gak mempan buat gue"jawab Kayla ketus.
"Ah... palingan lo sekarang lagi nahan gugup karna gue telepon lo kan"tanya Gava
"Ga---gak sama sekali"ucap Kayla terdengar gugup.
"Tuhkan, pacar gue lagi gugup padahal ngomong sama pacarnya sendiri"celetuk Gava sengaja menggoda Kayla.
Hobi baru Gava sekarang mengganggu gadisnya itu,apalagi kalau gadisnya sudah marah mukanya yg merah malah membuat dirinya semakin gemas ingin mengujani muka Kayla dengan ciuman.
"Udah gue mau tidur, dahh"ucap kayla
"Gitu doang"
"Terus"
"Yaudah gue ngalah deh, sono tidur jangan lupa mimpiin gue, goodnight sayang"ucap Gava lalu memutuskan sambungan dan mengetikan pesan
Line
Gavaldrck
Gdnght sayang❤
Setelah memngucapkan selamat malam itu Gava lalu meredahkan dirinya dan terlelap.
* * *
Sementara disini Kayla hanya beringsut di kasurnya tidak bisa tidur karena ucapan Gava yg terus membuatnya berdegup tidak karuan,rasanya ribuan kupu-kupu ingin keluar dari perutnya.
"Ahhhhh kenapa gue jadi baperan gini sih"gerutunya.
Setelah Gava pulang dari rumahnya. Kayla merebahkan dirinya dan mengotak-atik ponselnya.
Melihat roomchat grupnya yg unfaedah itu sedang sepi,membuatnya binggung mau apa dan tak lama notifikasi masuk.
Ting
Kayla lalu membuka apl linenya dan ternyata Gava yg notabenya jadi pacarnya sekarang.
"Hah"pekik Kayla melihat Gava mengiriminya pesan.
Tidak seperti biasanya Kayla sangat senang mendapat peaan dari Gava entah itu apa,namun Kayla rasa efek dari status yg berubah.
Line
Gavaldrck
kay
"Yaelah...mau apa coba? Gue bales apa ya?eummm apa pura-pura tidur aja? Ah tapi udah terlanjur gue baca"gerutu Kayla kebinggungan sendiri.
Setelah bergelut dengan ego dan pikirannya sendiri akhirnya Kayla memutuskan untuk membalasnya.
Kaynath
Kenapa?
Gavaldrck
Ketus amat,pacarnya Gava
Kaynath
B aja
Gavaldrck
Gue telepon angkat ya
"Yah-yah... ngapain telepon sih, kan keliatan kalau gue gugup, anjir bgt sih"geruru Kayla kesal.
Drttt.....drtttt...
"Beneran nih"heran Kayla menatap layar ponselnya yg tertera nama Gava.
"Angkat gak?"
Setelah berpikir Kayla akhirnya mengangkatnya.
"Diangkat juga akhrinya"celetuk Gava setelah teleponnya tersambung.
"Apa sih? Mau ngapain"jawab Kayla sedikit kesal.
"Eumm kangen"jawab Gava
"Apaan sih.... gak mempan buat gue"jawab Kayla ketus.
"Ah... palingan lo sekarang lagi nahan gugup karna gue telepon lo kan"tanya Gava
"Ga---gak sama sekali"ucap Kayla terdengar gugup.
"Tuhkan, pacar gue lagi gugup padahal ngomong sama pacarnya sendiri"celetuk Gava menggoda Kayla.
"Udah gue mau tidur, dahh"ucap kayla
"Gitu doang"
"Terus"
"Yaudah gue ngalah deh, sono tidur jangan lupa mimpiin gue, goodnight sayang"ucap Gava lalu memutuskan sambunganya.
"Ihhhh.... dasar tadi siapa yg muali sekarang dimatiin dasar"cerocos Kayla kesal.
Ting
Sebuah notifikasi masuk dan mampu membuat pipi Kayla merona sesaat.
Line
Gavaldrck
Gdnght sayang❤
Lalu Kayla yg sudah tidak tahan dengan degup jantungnya pun menutup ponselnya dan beranjak tidur.