Arena markas Mata Libra, Kembang.
Melihat Anggi yang tidak menjawab pertanyaannya. Wajah bayangan Rika agak memerah malu.
"Gak boleh ya?" Ujarnya dengan suara pelan.
"Haaa~ " Anggi menghembuskan napas panjang. Sepertinya dari sifat bayangannya itu, Rika memang mempunyai sedikit niat untuk bertarung. Bukan saja untuk kali ini. Tapi, kapan pun kalau bukan hal darurat Rika tidak akan memilih menggunakan kekerasan.
'Harus kuakui, Rika memang dasarnya seorang sejarawan mitos. Dia akan lebih memilih berdiam di dalam ruangan dari pada di luar sana.'
Anggi hanya sedikit menyayangkan karena kekuatan yang Rika miliki. Manipulasi bayangan, merupakan kekuatan yang cukup menjanjikan bila Rika terus mengasahnya. Kemungkinan hantu perempuan itu menjadi kelas platinum sangat besar, bahkan lebih besar dari pada Citra. Tapi, dengan sifatnya yang seperti itu. Anggi hanya bisa memijit-mijit keningnya.
"Kalian berdua, bertarunglah seserius mungkin."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください