Markas Mata Libra, Kota Kembang.
Pada hari yang sama dengan rombongan Presiden berada di Kota Anjuran. Siang harinya. Bayu terbangun dari tidurnya di atas tempat tidur dalam kamarnya. Seketika ia membuka mata, di depan wajahnya langsung terlihat rambut yang untaiannya menggelitik leher Bayu.
Bayu mengernyit, merasakan dadanya berat karena seorang gadis kecil ternyata tidur di atas badannya. Memeluknya dengan erat serta air liur yang membasahi baju dan dadanya.
Bayu mengusap-ngusap kepala gadis kecil itu, lalu secara perlahan memindahkannya ke samping. Ia melihat gadis kecil itu, Aruna, tertidur lelap. Menggerakkan tubunya ke samping setelah dipindahkan Bayu lalu menghisap ibu jarinya.
"Mmm, munya~ munya~"
" … "
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください