webnovel

Bab 41 ini masih di hutan

"apa yg kamu inginkan Xue er"

"aku menginginkan mu, kamu bahkan tahu semua itu, kamu pasti juga tahu semua tentang ku, apa pertemuan kita juga merupakan garis nasib yg kamu lihat"

"tidak, seharusnya aku tidak masuk dalam kehidupanmu dan kamu tidak akan pernah mengenal ku" mendengar jawaban Chang di tubuh Qian renxue sedikit bergetar.

"lalu siapa orang yg akan aku cintai jika bukan kamu"

"kamu akan jatuh cinta pada tang san saat dia berubah penampilan dan menyamarkan dirinya"

"lalu lalu bagaimana hubunganku dengannya, apa itu akan berakhir dengan baik" saat itu suara Qian renxue sedikit bergetar.

"dia akan berusaha membunuh mu, tapi di saat terakhir ibu mu melindungi mu dan terbunuh menggantikan mu" saat itu mata Qian renxue mulai memerah.

"jadi dengan bertemu dengan mu, takdir ku sudah mulai berubah" melihat tatapan Qian renxue, Chang di tersenyum lembut sambil membelai pipinya.

"hanya sedikit, tapi jika aku tidak memiliki kekuatan yg melebihi dewa ashura, akhir takdir akhir mu akan tetap sama"

mendengar itu air mata mulai menetes dan membasahi pipi Qian renxue.

"bukankah itu berarti kamu berjuang sendirian hanya untuk mengubah takdir ku yg mengenaskan, kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal" saat itu suara Isak tangis Qian renxue mulai terdengar.

"kenapa aku harus mengatakannya, hal hal seperti itu tidak perlu di bicarakan karena tidak ada gunanya, bahkan jika kamu tahu itu tidak akan mengubah apapun, intinya aku harus mendapatkan kekuatan yg melebihi kekuatan dewa ashura jika tidak semua itu hanya akan menjadi omong kosong"

"apa maksudmu tidak penting, itu juga takdir ku, kamu berjuang sendiri hanya untuk mengubah takdir ku, bagaimana bisa aku tidak perlu tahu" mendengar nada kesal Qian renxue, Chang di dengan cepat membalasnya.

"lalu apa yg akan kamu lakukan, apa kamu akan memberi tahu kakek mu tentang takdir mu, lebih baik kamu tidak melakukannya, hal hal yg di luar kendali pasti akan terjadi, yg terpenting bagimu saat ini adalah melakukan urusanmu dengan benar, kamu harus hati hati dengan Xue beng, dia menyembunyikan banyak rahasia, dia sudah curiga dengan mu, jadi berhati hati lah, sisanya percayakan saja pada ku" saat itu Qian renxue langsung mencium bibir Chang di dengan penuh nafsu.

perlahan dia melepaskan celana Chang di dan bersiap memasukan tongkat chang di ke dalam lubang nya.

"ini masih di hutan"

"jangan munafik, lihat tongkatmu sudah berdiri tegak dan mengatakan dia ingin memasuki lubang ku sesegera mungkin"

"dari mana kamu tahu"

"kenapa banyak bertanya, apa susahnya untuk diam dan menikmatinya saja" saat itu Qian renxue langsung memasukan tongkat chang di ke dalam lubangnya dan mulai menggerakkan pantatnya naik turun dengan penuh semangat.

"aku tidak tahu expresi apa yg akan dimiliki oleh kakek mu jika melihat cucunya seperti ini"

"dia mungkin akan bahagia karena akan segera mendapatkan seorang cicit dari ku" mendengar perkataan Qian renxue, Chang di langsung terdiam menatap Qian renxue dengan wajah memerah yg dengan penuh semangat memompa pantatnya.

"apa ini tujuan mu yang sebenarnya"

"he he he, apa kamu baru menyadarinya, aku kira kamu sangat pintar, saat kamu menjadi seorang ayah dari anak kita, kamu sepenuh nya akan menjadi milik ku dan akan selalu bersama ku untuk menjaga anak kita"

"kamu terlalu percaya diri Xue er" dengan senyum jahat, Chang di mulai mengimbangi permainan Qian renxue.

perlahan Chang di mengeluarkan buah dada Qian renxue dan mulai meremasnya dengan lembut dan perlahan menghisap puting nya.

"Chang di jangan lakukan itu" dengan desahan yg menggetarkan hati, tubuh Qian renxue mulai memanas dan dia mulai memompa lebih cepat dengan membabi buta.

"Chang di aku tidak bisa mengendalikan diri, kamu membuatku benar benar bernafsu"

"Chang di aku sudah tidak tahan, mmmm aaahhhh" dengan erangan lantang Qian renxue langsung mencium Chang di dengan penuh nafsu.

"Chang di ayo lakukan lagi, aku ingin lebih"

"kamu telah jatuh Xue er"

"ini semua karena mu sayang, tongkat mu ini sungguh nikmat, aku benar benar ketagihan olehnya" sambil berbisik di telinga Chang di dia menjilat telinga Chang di yg membuat Chang di merinding.