.
" jadi begitu ya.! tolong kamu selidiki lebih lanjut mengenai dirinya." pinta sang pimpinan pada bawahan nya.
.
New York, balai lelang Sotheby.
Kenzie membawa perhiasan hasil kerajinan sendiri untuk dilelang. Beberapa hasil kerajinan tangan yang ia bawa berupa kalung, anting, gelang, dan cincin. Dengan percaya diri ia menunjukkan pada panitia lelang, karena model dari hasil pengrajin perhiasan ini bisa dikatakan belum ada sehingga terkesan lebih elegan dan mewah.
.
Panitia lelang membawa Kenzie keruangan VIP sebagai bentuk rasa hormat.
" untuk mengetahui informasi daftar lelang yang akan berlangsung silahkan lihat pada layar yang telah di sediakan tuan. Apakah masih ada yang bisa saya bantu tuan."
.
" untuk saat tidak ada terima kasih atas jamuan anda tuan." jawab Kenzie sopan.
.
" jika demikian saya undur diri silahkan menikmati acara lelang berlangsung tuan."
.
Panitia tersebut melangkah pergi meninggalkan Kenzie sendirian dalam ruang VIP, selang beberapa menit datang seorang wanita masuk kedalam ruang yang di tempati Kenzie.
.
Wanita tersebut merupakan seorang model yang sengaja untuk menemani pelanggan nya selama acara lelang berlangsung. Adapun tugas model tersebut membantu pelanggan nya untuk memberi saran serta informasi mengenai item yang di leleng. Jika sang pelanggan membeli salah satu item yang di leleng maka model tersebut akan mendapatkan bonus berdasarkan dari harga item itu sendiri oleh panitia lelang, terkadang mereka juga dapat sedikit uang dari pelanggan.
" halo tuan saya Lexi, izinkan saya untuk membantu anda selama pelelangan berlangsung."
.
" silahkan." jawab Kenzie singkat.
Kenzie memfokuskan penglihatan nya, pandangan nya dapat menembus dinding dan terus menembus dinding berikut nya. Pandangan nya semakin jauh dan terus jauh dan akhirnya ia melihat item yang akan di lelang. Saat ini Kenzie sedang memindai semua item sehingga ia terlihat agak mengabaikan wanita yang ada didekatnya. Karena Kenzie telah melihat semua item yang akan di lelang jadi sebenarnya ia tidak membutuhkan siapapun untuk membantu dirinya.
.
Setelah selama tiga jam berlangsung nya acara lelang perhiasan yang Kenzie lelang telah terjual dengan harga yang menggemparkan kalangan elite. Bahkan para tamu yang hadir penasaran siapa yang membuat dan di mana toko perhiasan tersebut berada.
.
Panitia lelang menemui dirinya dan minta pada Kenzie untuk menjual kembali perhiasan atau barang serupa di balai lelang Sotheby.
.
Setelah mendapatkan bayaran dari barang yang di lelang setelah di potong 20% dari pendapatan Kenzie pun segera meninggalkan ruangan VIP tersebut ketika acara lelang masih berlangsung.
.
Keesokan harinya.
Kenzie membawa koper ukuran besar pergi ke kedai kopi tanpa nama, ia mendapatkan ide setelah melelang perhiasan di balai lelang Sotheby. Dirinya menyadari bahwa pelanggan tetap nya merupakan golongan atas, jadi ia memutuskan untuk mencoba menjual beberapa perhiasan buatannya pada para pelanggan yang hadir.
.
Kenzie memotret masing masing perhiasan yang ada, setiap perhiasan langsung diberi harga untuk setiap itemnya. Setelah beberapa jam Kenzie telah selesai memotret dan membuat katalog perhiasan agar calon pembeli terasa lebih mudah ketika ingin melihat lihat. Di samping itu Dion pun tiba di saat Kenzie sedang merapikan barang dagangannya.
.
" siang bos, apakah ada yang bisa saya bantu." kata Dion menggoda pria yang terlihat sedang sibuk.
" hei bro kamu sudah pulang kuliah, tidak perlu ini hampir selesai." kata Kenzie.
.
Dion memperhatikan katalog di atas meja, ia melihat berbagai model perhiasan yang ada di gambar.
" apakah ini bisnis barumu bos." tanya Dion penasaran bercampur rasa kagum terhadap pria yang ada di hadapan nya.
.
" ya aku menjual ini semua, siapa tau ada salah satu dari pelanggan kita yang menginginkan nya." jawab Kenzie singkat.
.
.
)+++(@>
Lanjut episode berikutnya.