2.2 Siapa Aku?

```

"Makanan..." Lu Yizhou mengertakkan giginya dan bernapas berat. "Berikan aku makanan..."

[666: M—Makanan? Oke, oke! Mari kita lihat apa yang ada di toko sistem... Ada set kotak makan siang seharga 10 poin, burger ayam seharga 5 poin, hotdog seharga 3 poin—]

[Beli semuanya, sialan!] Lu Yizhou berteriak dalam pikirannya dengan tidak sabar. Hanya membayangkan nasi hangat atau daging tumis di depannya sudah cukup membuatnya mengiler. Perutnya berbunyi keras, rasanya begitu mengerikan hampir ia ingin mengambil segenggam tanah dan mengunyahnya.

[666: B—Baiklah! Tunggu, Tuan Rumah! Jangan mati!]

[Notifikasi sistem: Anda telah membeli burger ayam! Sisa poin Anda sekarang adalah 1670. Terima kasih telah berbelanja!]

Begitu burger ayam muncul di telapak tangan Lu Yizhou, dia langsung menyobeknya ke mulutnya, tanpa memperdulikan pembungkus kertas tipis. Namun, ia belum sempat mengunyahnya ketika dia sudah meludahkannya, keningnya berkerut dalam rasa jijik. [Sial, rasanya seperti kaus kaki yang tak dicuci...]

[666: K—Kaus kaki yang tak dicuci??? Bagaimana Tuan Rumah bisa tahu rasanya—tidak, bagaimana burger bisa berasa seperti kaus kaki?!]

[Notifikasi sistem: Anda telah membeli daging sapi steak bintang lima Michelin! Sisa poin Anda sekarang adalah 1655. Terima kasih telah berbelanja!]

[Notifikasi sistem: Anda telah membeli sandwich sayuran! Sisa poin Anda sekarang adalah 1652. Terima kasih telah berbelanja!]

[Notifikasi sistem: Anda telah membeli satu kantong marshmallow! Sisa poin Anda sekarang adalah 1645. Terima kasih telah berbelanja!]

Lu Yizhou muntah asam setelah menelan sepotong marshmallow yang rasanya asam seperti anggur busuk. [Makanan yang ada di toko kalian terlalu...unik.] Pikirnya dengan lemah, terlalu lelah bahkan untuk membentuk sebuah kata. Dia tergeletak di tanah seperti ikan mati, menatap langit dengan pasang mata yang kosong. [Saya lapar…] Dia menjilat bibirnya namun kemudian lidahnya menyentuh dua taring tajam yang tumbuh dari giginya. Darah langsung mengucur dari lidahnya dan rasa yang tertinggal membuat Lu Yizhou tertegun.

Itu... lezat. Dibandingkan dengan steak daging sapi yang rasanya seperti muntah atau sandwich yang rasanya seperti pasir, darahnya sendiri hampir terasa seperti surga.

Terperangah, dia bertanya. [Aku...apa? Jangan bilang…]

[666: Hehehe, maaf Tuan Rumah, tapi 666 baru saja menerima plot dunia ini dan... benar. Sepertinya kali ini Anda bukan manusia. Tepatnya, Anda adalah vampir :)]

Lu Yizhou menutup matanya, kesal. [Mengapa kau tidak memberitahuku lebih cepat, sistem yang tidak berguna?]

[666: Uwaaah ini tidak sepenuhnya salah 666! Dunia ini adalah salah satu yang tidak mendukung internet dan sinyalnya sangat lambat! 666 baru saja selesai mengunduh plot dunia ini!] Kemudian tanpa peringatan apa pun, sistem memasukkan segalanya ke dalam pikiran Lu Yizhou.

Sekali lagi, dia kewalahan dengan rasa vertigo yang berat sehingga ia mual. Kelaparan...jauh lebih buruk daripada serangan jantung, catatnya. Dia menutup matanya, menahan rasa tidak nyaman dan dengan lambat mencerna plot dunia itu.

Dunia ini adalah dunia fantasi di Era Abad Pertengahan. Benua ini dihuni oleh dua ras berbeda: manusia dan vampir. Selama berabad-abad, vampir bertahan dengan minum darah manusia dan sebagai gantinya, kegiatan memburu vampir menjadi populer di antara para prajurit dan pengembara. Kedua ras itu bertarung habis-habisan, dan ras manusia secara bertahap mendapatkan keuntungan karena jumlah mereka yang jauh lebih besar dibandingkan vampir.

Vampir yang takut akan punah belajar untuk menyembunyikan identitas mereka dan menghapus ingatan manusia setelah meminum darah mereka. Akibatnya, menjadi lebih sulit untuk mengejar mereka. Sejak itu, sebuah perdamaian samar yang tertutup terbentuk di permukaan.

Penjahat dunia itu adalah Theodore, seorang pemuda tuan tanah dari keluarga kaya. Dia adalah anak tunggal dan selain itu, dia memiliki sepasang orang tua kaya yang bekerja sebagai pedagang, membuatnya tumbuh manja dan sombong.

Ketika ia berusia lima belas tahun, orang tuanya dibunuh dengan brutal oleh vampir di rumahnya sendiri dan dia selamat dengan nyaris tak ada napas yang tersisa. Setelah itu, hidupnya berubah menjadi terburuk. Dia tidak memiliki kemampuan dan tidak ada yang bisa diandalkan. Kekayaan dan harta orang tuanya dirampas oleh kerabatnya yang serakah dan dia akhirnya dijual sebagai budak.

Berganti dari satu majikan ke majikan lain, tidak sampai ia berusia sembilan belas tahun dia bertemu dengan protagonis, Yefri, pemimpin kelompok prajurit terkenal bernama Gilith yang dikenal dengan misi utama mereka untuk membunuh Raja Vampir dan menebas setiap vampir di benua itu.

Yefri merasa kasihan pada Theodore dan menebus kebebasannya. Sebagai gantinya, Theodore akan menjadi pelayannya seumur hidup. Namun, hingga saat itu, trauma dari kematian orang tuanya dan penyalahgunaan oleh majikannya telah mengubah Theodore menjadi seorang pemuda yang tunduk dan lemah, keangkuhan dan kesombongan sebelumnya telah lama terkikis sampai tidak tersisa. Tumbuh menjadi tampak cantik hanya memperburuk keadaan.

Seseorang seperti itu tidak diterima dengan baik di kelompok prajurit yang diisi dengan pria-pria yang besar, kuat, dan penuh semangat. Maka dimulailah putaran lain dari mimpi buruk Theodore di mana dia menjadi satu-satunya hiburan seksual setiap malam. Dia menjalani setiap hari dengan putus asa, jijik, dan kebencian; baik pada dirinya sendiri maupun pada orang-orang yang melakukan hal-hal yang tak terucapkan kepadanya.

Tidak sampai mereka bertemu dengan pemeran wanita utama bahwa kehidupan Theodore sedikit membaik. Pemeran wanita utama, Selina, adalah seorang dhampir—setengah vampir yang lahir dari ayah manusia dan ibu vampir. Dia tidak mewarisi apa pun dari ibunya yang vampir kecuali kecantikannya dan itu membuatnya menjadi target rentan di dunia yang berbahaya. Ketika Selina hampir dijual sebagai budak, dia diselamatkan oleh Yefri pada saat-saat terakhir.

Sebagai protagonis dunia, Yefri dan Selina merasakan ketertarikan pertama kali mereka bertemu. Melihat bagaimana dia tidak memiliki siapa-siapa untuk diandalkan, Yefri menawarkan Selina untuk bergabung dengan timnya terutama karena dia tertarik pada wanita itu. Selina juga berteman dengan Theodore karena mereka adalah pihak yang lebih lemah dalam kelompok tersebut dan rasa persahabatan terbentuk di antara mereka. Itu adalah pertama kalinya Theodore merasakan bagaimana rasanya memiliki teman.

Semula, Yefri tidak tahu bahwa Selina adalah seorang dhampir. Tidak sampai sebuah kecelakaan terjadi dan Selina terluka, mengungkapkan matanya yang merah menyala yang hanya bisa dimiliki oleh dhampir, barulah Yefri menyadari bahwa wanita yang dia cintai adalah jenis yang dia buru sepanjang hidupnya.

Itulah awal dari cinta terlarang antara vampir dan manusia. Ini adalah kisah cinta yang menyentuh, dipenuhi dengan mengatasi rintangan untuk mematahkan stigma dan tetap bersama seumur hidup. Dan rintangan sebut saja—tentu saja—merujuk pada penjahat, Theodore.

Setelah disiksa selama periode waktu yang lama, Theodore telah tumbuh rapuh dan sakit-sakitan. Titik baliknya adalah ketika Selina merasakan hasrat akan darah untuk pertama kali tepat setelah dia mencapai usia dewasa. Tanpa pilihan lain, Yefri membuat Theodore pingsan dan mengirimnya ke Selina. Selina yang dipengaruhi nafsu tidak dapat menahan diri dan melakukannya berlebihan.

Theodore mati...

—dan bangkit sebagai vampir!

Seharusnya dhampir tidak memiliki kemampuan untuk mengubah manusia menjadi vampir. Namun, ketidaksediaan Theodore, kemarahan dan penyesalan menjadi sumber bahan bakar baginya untuk merangkak naik dari Neraka; untuk membalas dendam.

Kelompok Prajurit Gilith menjadi satu-satunya targetnya. Dia merasakan kenikmatan menyiksa mereka yang telah menyalahgunakan dirinya di masa lalu; mengebiri mereka dan memasukkan kemaluan mereka ke mulut mereka, memaksa mereka untuk memakannya. Kemudian, dia perlahan-lahan mengupas dan memutilasi mereka, menikmati saat mereka kehilangan nyawa. Cara kejamnya menyebar ke seluruh benua, membuat marah tidak hanya manusia tetapi juga vampir karena perdamaian yang dengan susah payah didapat kembali terganggu oleh pembantaian itu.

Semakin banyak Theodore membunuh, semakin kuat dia menjadi. Dia mengambil kepala Raja Vampir untuk dirinya sendiri dan duduk di takhta, menunggu sampai Yefri dan Selina muncul di depan pintunya. Dia menunggu untuk tertawa pada wajah mereka yang terkejut dan mengejek cinta mereka yang konyol.

Bagaimana mungkin vampir dan manusia bisa bersama? Yang pertama telah merampasnya dari rumahnya sementara yang terakhir telah mencabut martabat dan kepercayaan dirinya. Dia membenci baik vampir maupun manusia!

Theodore menjadi terlalu kuat sehingga tidak ada yang bisa mengalahkannya. Dia turun ke Bumi seperti setan yang menjelma, membawa darah dan kematian di jejaknya, vampir dan manusia tidak ada bedanya di matanya; dia menyingkirkan mereka yang menghalanginya. Pemuda manja dan polos yang tumbuh menjadi pria yang jahat dan keji. Dia secara bertahap kehilangan pandangan tentang dendamnya dan hanya ingin membinasakan semua orang!

Karena pembunuhan berlebihan Theodore, manusia dan vampir untuk pertama kalinya bekerjasama. Sebuah persatuan dibentuk untuk menjatuhkan musuh bersama mereka — Raja Vampir yang haus darah! Sebuah tentara besar dari dua ras dikumpulkan dengan Yefri sebagai pemimpin. Dia dicintai, diagungkan, dan dihormati.

Perang itu menjadi sesuatu yang tercatat dalam sejarah. Dewi Malam, Nyx, yang menciptakan vampir marah dan sedih oleh jiwa jahat Theodore. Dia memberkati Yefri dengan pedang suci yang bisa membunuh Raja Vampir: Malam Jatuh.

Dengan itu, Yefri akhirnya berhasil mengalahkan Theodore. Jasadnya berakhir direndam sinar matahari selama 49 hari sampai dia berubah menjadi abu untuk membayar dosa-dosanya yang besar.

Perang berakhir dan suasana antara dua ras menjadi lebih longgar karena itu. Mereka menciptakan perjanjian damai dan ini semakin diperkuat dengan pernikahan Yefri dan Selina. Karena kontribusi besarnya dan berkat Dewi Malam, Yefri naik takhta sebagai Kaisar sementara Selina menjadi ratu vampir. Keduanya menjadi pasangan teladan yang dikagumi oleh semua orang hingga bertahun-tahun kemudian.

Lu Yizhou menghela napas setelah membaca plot itu. [Apakah kalian memiliki sesuatu terhadap penjahat? Mengapa harus membuatnya menderita begitu?]

[666: A—Apa?! 666 tidak tahu apa-apa tentang itu! Semuanya adalah kehendak Admin God!]

[Jadi, aku siapa?] Dia bertanya dengan tidak sabar. [Karakter sampingan yang tidak penting lainnya? Vampir baru lahir?]

666 tertawa jahat. Mendengar itu, Lu Yizhou menyipitkan matanya. Dia memiliki firasat buruk tentang ini.

[666: Tidak-nya, peranmu jauh lebih baik dari yang terakhir! Kamu, Tuan Rumah yang tercinta, adalah yang diburu oleh Yefri dan dibunuh oleh Theodore dalam plot asli, Raja Vampir sebelumnya, Raphael.]

[666: Ck ck ck ☆⌒(≧▽​° )]

```