Hal. 1
Namaku Doni, teman²ku sering memanggil ku fatty. Ya karena aku sangat suka makan dengan porsi kuli. Walau badanku tidak sebesar itu tapi cukup gempal.
Aku tinggal di kota Kati, kota kecil yang tidak begitu terkenal.
Tapi ciri² orang² yang lahir dan besar dikota kami sangatlah berkarakter "kasar tapi menjunjung tinggi sopan santun". Aneh bukan, tapi itulah kami.
Kisah kecil ini dimulai saat aku baru lulus SMA. Aku berencana untuk bekerja ke negara lain setelah aku lulus.
Butuh waktu kurang lebih setengah tahun untuk belajar bahasa asal negara yang ingin kutuju.
Beberapa kali aku mencoba untuk mendaftar ketika ada lowongan untuk bekerja dinegara tersebut, tapi selalu gagal.
Bukan Doni namanya kalau sekali dua kali gagal langsung menyerah.
Dan untuk kesekian kalinya mendaftar, akhirnya ada suatu perusahaan asal negara tersebut yang menerima.
Akhirnya jadwal keberangkatan pun ditetapkan 8 hari setelah pemberitahuan penerimaan tersebut.
Akan tetapi, tiba-tiba Ibuku melarang aku untuk pergi bekerja diluar negeri, bukan tanpa alasan.
Saat aku bertanya ke ibuku "kenapa kok nggak boleh bekerja diluar negeri bu??" Tanyaku.
Ibuku pun menjawab "kak, semalam ibu mimpi buruk saat kamu bekerja diluar negeri. kamu ada apa² disana, jadi jangan berangkat ya!!"
Aku "itukan cuma mimpi Bu, mana mungkin lah Bu. Lagian klo ada apa-apa, banyak kok kawan dari Indonesia yang bantuin".
Ibu "gak gitu kak, bukan cuma tadi malem kak. Ini udah ke 4x nya ibu mimpi hal sama tentang kamu lagi kerja diluar negeri kak".
Aku "ya udah Bu. Aku ngobrol sama ayah dulu ya Bu, enaknya gimana".
Ibu "iya kak. oiya kak, ibu dah masak ayam kesukaanmu. Ibu taruh dimeja, makan dlu sana kak".
Aku "siaaap Bu sekjen".
****