"…."
Mendengar suara pria itu, Tan Bengbeng dengan cepat tersadar kembali.
Menyadari apa yang barusan dipikirkannya, wajah wanita itu memucat.
Tan Bengbeng mendadak menyadari kalau Qi Yan sedang berbicara padanya. Wanita itu mengangkat kepalanya dan bergumam "umm" mengiyakan.
"…."
Gumaman yang nyaris tidak terdengar tersebut membuat Qi Yan begitu ketakutan hingga hampir terduduk di atas tanah.
Pria itu hanya menggoda Tan Bengbeng barusan karena kesal.
Ia berpikir kalau Tan Bengbeng membalasnya dan menyebutnya tidak tahu malu, pria itu dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk melampiaskan kekesalan yang terpendam di dalam hatinya.
Siapa sangka wanita itu malah dengan pelan menjawab "umm"?
Walaupun Qi Yan sangat percaya diri dengan penampilannya, mendengarnya dari mulut Tan Bengbeng membuat pria itu merasa seakan sedang bermimpi ….
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください