Satu vas putih saja sudah cukup membuat hati Manajer Jia berdarah. Jika Nian Xiaomu memecahkan batu tinta lagi, pria itu akan mati di tempat!
Jia Yi tidak berani menunjukkan sedikit pun sikap tidak hormat terhadap Nian Xiaomu. Pria itu menatap batu tinta tersebut dengan sedih.
"Wakil Presiden Direktur Nian, kita bisa membicarakannya! Bisakah Anda meletakkan batu tinta itu lebih dulu?"
Yang diminta oleh pria itu hanyalah agar koleksinya yang berharga selamat.
"Saya sudah mengatakan apa yang ingin saya katakan. Ada yang ingin Manajer Jia tambahkan?" Nian Xiaomu melemparkan batu tinta tersebut di antara kedua tangannya.
Jia Yi nyaris gila.
Jantungnya melompat keluar ketika ia melihat batu tinta tersebut nyaris dijatuhkan.
Ia tahu Nian Xiaomu menginginkan data untuk Proyek nomor tiga. Pria itu dengan cepat menenangkan Nian Xiaomu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください