Dengan agak cemas, Shen Lingshuang melihat ke arah Lu Yanchen dan bertanya dengan wajah penuh senyuman, "Kau mengenal gadis itu setelah pindah ke sana, atau kau pindah ke sana karena tahu gadis itu tinggal di sana? Kapan kau mau membawanya ke sini untuk dikenalkan pada Mama?"
Ia secara otomatis mengasosiasikan 'Kakak di lantai bawah' dengan gadis yang muncul di kamar Lu Yanchen.
"Kita lihat nanti."
"Jangan berkata 'kita lihat nanti' terus. Keluarga Yang tadi menelepon, berkata anak itu akan datang nanti, karena ia telah mencoba menghubungimu seharian kemarin tapi tidak bisa tersambung." Yang dimaksud 'anak itu' adalah Yang Sitong.
"Aku ada urusan lain, jadi aku akan pergi sekarang." Tiba-tiba, tatapan Lu Yanchen berubah dingin dan ia pun bangkit, bermaksud untuk pergi. Ia tadi tidak mengatakan apapun soal pergi lebih awal, tapi sekarang ia sudah bersiap untuk pergi. Jelas sekali itu karena ia tidak ingin melihat Yang Sitong.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください