webnovel

Nyi Rose Sera

Freeya dan Sin meninggalkan para bandit gunung yang sudah kalah tersebut di tengah hutan dengan satu obor yang masih tetap menyala. Hanya bos bandit dan dua orang anggotanya yang masih sadarkan diri. Meskipun tubuh mereka penuh luka namun mereka berhasil melaksanakan misi yang diberikan.

"Ternyata masih banyak orang kuat di dunia ini. Kedua anak perempuan itu mungkin juga kelak akan menjadi anak yang hebat dan semakin cantik!" gumam si bos bandit saat bersender di sebuah pohon.

***

Freeya terus berlari dan berlari secepat mungkin guna membawa Tan Metri pada Nyi Rose Sera dini hari itu juga dalam keadaan hidup. Medan jalan yang naik dan berliku-liku membuat napas Freeya terengah-engah. Bukan karena kelelahan akibat pertarungan tadi, melainkan rasa khawatirnya akan bocah yang sedang dia bopong. Hanya bermodalkan sinar rembulan yang menerangi gelap malam, Freeya bisa melalui jalan di hutan itu tanpa salah arah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください