Dia melawan dengan sengit tiga orang tak dikenal itu. Karena sangat marah, ayah Silver juga memerintah istri dan kedua anak kecil itu lari dari rumah dan meminta pertolongan.
Ibu Silver pun memahami hal tersebut. Dia mengajak kedua anak itu lari lewat pintu belakang rumah. Seraya berteriak lantang, ibu Silver berharap anaknya selamat. Dalam larinya, si ibu juga berusaha melawan mereka bertiga guna mengulur waktu agar Wod dan Silver selamat. Tiga orang lainnya mengejar ketiga orang itu di belakang. Sayang seribu sayang saat itulah tragedi yang sebenarnya terjadi. Ibu Silver ditusuk dari belakang tanpa diketahui sebelumnya. Rupanya meski tak menggunakan senjata tajam, tiga orang lainnya menggunakan sihir yang cukup hebat. Dengan bersimbah darah, langkah ibu Silver akhirnya terhenti sebelum sampai di pintu belakang. Hal itu membuat Silver dan Wod ikut berhenti dan melirik ke belakang.
"Jangan berhenti berlari!" teriak ibu Silver yang mulai lemas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください