"Kau benar-benar ingin membuka swalayan sendiri?" Riana ikut bertanya dengan pasrah. "Orang mana yang membuka toko untuk melakukan syuting? Kita tidak mungkin menutup toko setelah syuting, 'kan?"
Kali ini, Pak Endang berkata dengan santai, "Produk baru tidak mudah didapat, tapi bagaimana dengan yang sudah kedaluwarsa? Atau mungkin yang akan segera kedaluwarsa?"
Semua orang memandang Pak Endang dengan heran. "..."
Astaga! Mana ada yang seperti itu? Benar saja, dia memang orang tua yang aneh!
...
Terkadang, semakin tua usia seseorang, kita semakin tidak menyangka orang seperti apa yang mereka kenal. Tidak ada yang terpikirkan akan hal ini. Ternyata Pak Endang memiliki hubungan dengan pemasok jaringan supermarket.
Namun masih ada kekhawatiran sebelumnya. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin mengajukan stok barang. Kalau mereka punya izin sebagai supermarket, itu tentu saja tidak masalah. Tapi kalau digunakan untuk syuting? Masalahnya besar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください