webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · 若者
レビュー数が足りません
321 Chs

SKAKMAT!

Sheila tengah bersiap untuk pergi ke kampus saat ini. Setelah ia menyiapkan segala kebutuhan Ilham, kini gilirian ia mempersiapkan segala sesuatu untuknya dirinya sendiri.

Beruntungnya Sheila, meski ia terlahir dari keluarga yang kaya raya, namun Ratna maupun Farel tidak pernah memanjakannya. Selain itu, Sheila juga terbiasa hidup di jalanan bersama dengan teman-teman skatersnya.

Hidup di jalanan maksdunya adalah lebih sering bermain di bawah terik matahari. Bukan seperti anak-anak orang kaya lainnya yang hampir tiap hari berkeliling di dalam pusat perbelenjaan nomor satu.

"She, udah siap belum?" Brama memanggil dari depan pintu kamar Sheila.

"Udah. Lo tunggu aja di mobil, gue mau pake sepatu dulu" jawab Sheila yang tengah mengambil sepatu kats nya dari dalam lemari khusus sepatu yang berada di dalam kamar.

Gadis itu membuka pintu, dan ia sudah tak melihat keberadaan Brama di sana. Segera Sheila melangkah menuruni tangga sambil mencari keberadaan Adi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください