webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · 若者
レビュー数が足りません
321 Chs

Sempat Hilang Percaya Diri

Ilham termenung di teras rumahnya. Ia sedang memikirkan cara untuk merebut hati Sheila. Satu-satunya yang ia khawatirkan adalah Sakti.

"Ham? Kamu kenapa duduk di sini? Kok gak masuk?."

Ilham menoleh ke arah sang ibu yang duduk di sampingnya. Ajeng Lasmaya, seorang janda yang berusia empat puluh tahun itu adalah ibu dari Ilham. Mereka hanya hidup dan tinggal berdua.

Faris Satyanara yang merupakan ayah dari Ilham Satyanara yang telah meninggal. Beliau meninggal karena sebuah kecelakaan mobil yang menyebabkan nyawanya melayang.

"Bu, menurut Ibu, Ilham ganteng nggak?."

Ajeng selaku orangtua hanya mengernyitkan keningnya.

"Tumben banget kamu nanya gitu ke Ibu?."

Ilham berdecak dan bertingkah seperti orang yang salah tingkah.

"Jawab dong, Bu. Ilham ganteng atau enggak?."

Sang ibu terkekeh geli melihat tingkah laku Ilham yang merengek seperti anak kecil. Ia pun memegang bahu sang putera dan menatapnya dengan senyum hangat.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください