webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · 若者
レビュー数が足りません
321 Chs

Pertunangan

Matahari bersinar dengan sangat terang. Seakan mengerti akan ada kejadian besar hari ini.

Seorang gadis tengah duduk di depan meja rias, sembari menatap wajahnya di depan cermin besar. Ia sudah menghela napas berkali-kali sejak beberapa tukang rias menyentuh wajahnya.

"Merem, Neng."

Ia memejamkan kedua mata sesuai arahan. Sheila tidak tahu, para wanita itu akan mengubah wajahnya seperti apa.

Yang ia ketahui, mereka membubuhkan foundation sangat tebal. Sudah seperti pengantin, saja!

"Hai, Sheila!"

Meski mendengar suara teriakan yang heboh, Sheila sedikit pun tidak bisa bergerak. Karena jika terjadi, habis sudah wajahnya.

"Ya ampun! Lo cantik banget, She!" pekik salah satu teman gadisnya yang saat ini sudah berdiri di samping dirinya.

"Lo nggak usah ngeledek, deh" ucap Sheila yang masih memejamkan kedua matanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください