Matahari bersinar dengan sangat terang. Seakan mengerti akan ada kejadian besar hari ini.
Seorang gadis tengah duduk di depan meja rias, sembari menatap wajahnya di depan cermin besar. Ia sudah menghela napas berkali-kali sejak beberapa tukang rias menyentuh wajahnya.
"Merem, Neng."
Ia memejamkan kedua mata sesuai arahan. Sheila tidak tahu, para wanita itu akan mengubah wajahnya seperti apa.
Yang ia ketahui, mereka membubuhkan foundation sangat tebal. Sudah seperti pengantin, saja!
"Hai, Sheila!"
Meski mendengar suara teriakan yang heboh, Sheila sedikit pun tidak bisa bergerak. Karena jika terjadi, habis sudah wajahnya.
"Ya ampun! Lo cantik banget, She!" pekik salah satu teman gadisnya yang saat ini sudah berdiri di samping dirinya.
"Lo nggak usah ngeledek, deh" ucap Sheila yang masih memejamkan kedua matanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください