"Bu, aku sama Sheila pulang dulu, ya"
"Iya, Ham. Kamu jagain Sheila baik-baik, ya" Ucap Ajeng sembari mengusap lengan sang putra.
"Bu, maafin Sheila, ya. Karena Ibu harus tinggal di sini sendirian"
"Nggak apa-apa, Sayang. Ibu malah seneng karena Ilham bisa jagain kamu"
"Bu, kalau Ibu ikut tinggal di rumah Sheila aja, gimana?"
Ajeng langsung menggelengken kepalanya cepat.
"Nggak usah. Ibu nggak mau ninggalin rumah ini, karena rumah ini adalah peninggalan mendiang ayahnya Ilham"
Gadis itu menoleh sekilas ke arah kekasihnya.
"Bu, Ilham pasti akan sering pulang. Minimal seminggu sekali Ilham sama Sheila ke sini"
Ajeng mengangguk pelan dan tersenyum. "Udah, kalian cepet pulang. Sheila kan harus kuliah, kamu juga harus kerja"
Keduanya mengangguk kemudian bersalaman.
Ajeng menatap punggung anak-anaknya yang sudah memasuki mobil dan meninggalkan halaman rumah secara perlahan.
"Semoga hubungan mereka baik-baik aja"
***
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください