webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · 若者
レビュー数が足りません
321 Chs

Memberi Sedikit Perhatian

"Ayo. Pak Arga sudah menunggu."

Kedua mata Vianti terbuka lebar. Apa katanya? Pak Arga? Apa, Pak Arga yang di maksud adalah, lelaki menyebalkan itu?

"Ayo, Mbak," ucap Ilham ketika melihat Vianti yang masih membeku di tempatnya.

Vianti berjalan di bawah tuntunan Ilham. Ia kembali terdiam dengan pikirannya sendiri. Arga siapa, yang Pak Arya maksud?

Mereka semua sudah berada di dalam mobil yang sudah melaju sejak sepuluh menit yang lalu.

"Hmm, Pak," panggil Vianti di tengah-tengah keheningan.

"Kenapa, Vianti?" sahut Arya yang tengah membaca beberapa berkas.

"Kalau boleh tahu, kita mau meetin sama siapa, ya? Maksudnya, Pak Arga yang mana?"

Arya menutup berkas yang sedang ia baca dan menyerahkannya pada Fani.

"Bukannya kalian sudah saling mengenal?"

Vianti mengerutkan kening bingung. Ia sungguh tidak mengerti dengan apa yang Arya katakan.

"Maksud, Bapak?"

"Kita mau meeting dengan Pak Arga. Orang yang tadi pagi ketemu sama kamu."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください