"Iya. Gue udah punya pacar."
Brama pasrah. Ia sudah tidak lagi memiliki celah untuk bisa kembali pada Sheila. Salahnya sendiri karena dulu harus menyia-nyiakan perjalanan indah cinta mereka.
Kini hanya ada sebuah rasa penyesalan yang tersisa. Hingga mau atau tidak, Brama harus menerimanya dengan legowo.
"She, maafin gue ya"
"Lo nggak perlu minta maaf. Dan gue gak seharusnya marah sama lo dan Adi"
"Lo pantes marah sama gue maupun Adi. Karena kita udah nyembunyiin semua ini dari lo."
Sheila menghela napas dan menjuntaikan kakinya ke bawah, ia juga menengadahkan wajahnya untuk melihat langit gelap yang tak seperti biasanya.
"Awalnya gue emang kecewa. Apalagi pas tau kalau lo dengan sengaja ngerusak hubungan kita demi Aji. Gue sempet mikir, apa sih kurangnya gue? Sampe lo gak tertarik sama gue dan lebih tertarik sama Aji.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください