Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. Jessi dan Bayu sudah saling membuat janji dan sepakat untuk memenuhinya mulai hari ini.
Bagi Jessi, ini adalah hal yang paling berharga untuknya. Gadis itu akan sesuka hati meminta Bayu untuk melakukan apa pun yang ia mau.
"Oke, karena gue yang menang taruhan ini, jadi gue berhak nyuruh-nyuruh lo buat lakuin apa yang gue mau."
Sembari mendelikkan bola matanya, Bayu mengangguk patuh. "Karena gue cowok yang bisa diandalkan dan bertanggung jawab, gue akan ikutin semua kemauan lo."
Jessi tersenyum lebar. Ia melipat kedua tangan di dada dan memikirkan tugas pertama yang akan diberikan pada asisten barunya.
"Kalau gitu, sekarang lo beliin gue makanan di kantin dan bawa ke kelas."
"Eh, lo nggak mau makan di kantin aja?"
"Nggak. Gue masih ada urusan." Jessi pergi meninggalkan Bayu di tengah koridor. Gadis itu sebenarnya tidak merasa lapar sedikit pun.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください