"Laila, katanya Brama sama Adi udah balik ke pesantren!"
Laila yang tengah membaca buku di atas tempat tidurnya hanya mengangkat wajah sekilas.
"Terus aku harus ngapain, Ning? Syukur dong kalau mereka pulang. Itu tandanya mereka masih pengen terus belajar di pesantren ini"
"Emang kamu nggak kangen sama Brama?"
Gadis berjilbab hijau dan itu menutup bukunya perlahan.
"Kenapa aku harus kangen sama Brama?"
Nining mendelikan bola matanya. "Ya udah deh, aku mau liat ke luar."
Laila menatap kepergian Nining. Ia juga sebenarnya merindukan Brama, tapi ia tidak mungkin mengatakan semuanya pada Nining.
Gadis itu pun memutuskan untuk pergi dan menyimpan kembali bukunya ke dalam lemari.
Ia melangkah keluar untuk mencari Brama namun dengan alibi akan pergi ke ruangan pak Kiyai.
Di sepanjang koridor pondok pesantren, Laila belum juga bertemu atau melihat Brama. Gadis itu celingukan namun tidak terlalu kentara bahwa ia sedang mencari Brama.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください