webnovel

Shasha Gadis Pendorong Gerobak

Novel ini bercerita tentang seorang gadis yang bernama Shasha yang berseteru dengan ibu kandungnya, Maya Agustin. Shasha seorang gadis sederhana yang tinggal di daerah kumuh dekat tempat pembuangan sampah. Di tempat itu dia kost sambil bekerja menjadi guru taman kanak-kanak dan sekolah alam. Shasha juga seorang aktivis lingkungan. Sementara Maya Agustin adalah seorang mantan artis terkenal dan seorang anggota legislatif.  Ibu dan anak itu bersaing mendapatkan perhatian tuan Isaac Ibrahim, seorang konglomerat yang kesepian,  terpisah dengan anak istrinya selama 30 tahun. Masalahnya Tuan Isaac Ibrahim tidak menyukai Ryan, suami Maya Agustin. Sementara Shasha bersaing pula dengan adik tirinya, Regina memperebutkan cinta Edoardo Callahan. Pria ganteng seorang seniman anak advokat terkenal dan kaya raya, Ben dan Jane Callahan. Banyak yang konflik yang dihadapi Shasha. Dia bahkan hampir di lelang dan di jual teman satu kostnya. Bagaimana kelanjutan cerita ini. Selamat Membaca!

Meri_Sajja · 都市
レビュー数が足りません
507 Chs

Tamu Cantik

Nyonya Ana bersikap sopan dan rendah hati kepada orangtua Erlina, dia mengalah untuk kebahagiaan Bharata, putranya itu sangat mencintai Erlina. Sebelumnya Bharata jadi menceraikan Erlina karena pengaruh ibunya. Sekarang ibu dan anak itu telah sepakat, melamar Erlina kembali.

Hingga habis magrib Erlina Damayanti belum juga datang, Farida mengajak tamunya makan malam bersama di rumah itu. Dia memesan makanan dari restoran Padang yang tak jauh dari perumahan itu.

"Kita bicara sambil makan malam!" Kata Farida ramah.

Nyonya Ana Clemente menerima ajakan yang ramah itu. Harapannya Bharata Yudha dan Erlina Damayanti bisa rujuk semakin besar.

Erlina dan Danang datang. Dia terkejut melihat kedatangan mantan mertua dan suaminya itu.

"Ibu...Ta!"

Mereka berdiri menyambut. Darius begitu gembira menyambut Erlina, dia berdiri juga. "Erlin...mertuamu ingin bicara denganmu, silahkan, kami ke dalam dulu! Danang kamu masuk dulu!"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください