Cendy dan Darwin Padang, tampaknya semakin mesra. Mereka sering tampil di muka umum. Bahkan Darwin Padang tak segan-segan datang ke rumah mertuanya, makan siang bersama.
Nirmala menatap menantunya yang seumur dengan Jaka, suaminya.
"Darwin...sepertinya kamu tambah kurus!" kata Nirmala, dia perhatian dengan Darwin. Nirmala bingung memanggil Darwin apa. Darwin Padang seorang pejabat terkenal, orang kaya juga.
Darwin tertawa sambil menepuk - nepuk perutnya. Sekarang tidak buncit lagi, dia lebih fresh dan awet muda. "Semua ini berkat Cendy, dia tidak suka kalau saya gemuk, jadi saya diet dan olahraga, enak juga rasanya, lebih ringan!" Kata Darwin tertawa senang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください