"Halo paman opa Jo!" Sapa Shasha dan Edo bersamaan.
Jo memandang keduanya dengan meringis. _"Gara - gara mereka berdua aku di panggil "opa" !" _ Jo mengeluh.
Marissa tertawa mendengar panggilan itu. Johan melirik sekilas ke Marissa.
_"Cewek preman itu punya cara untuk mengerjai ku!"_ Jo tambah malu.
"Sudah...terima saja kamu memang sudah sepantasnya mendapat gelar ITU!" JH ikut menambahi.
"Daryl aja menerima di panggil paman, ya kan paman Daryl?!" Kata JH ke Daryl yang baru datang bersama Megan.
"He-eh!" Sahut Daryl cepat. Maya Agustin tertawa geli melihat kelucuan anaknya.
Johan Harold menghela nafas, dia tak berdaya di depan orang-orang ini.
_"Keluarga ini membuatku jadi sinting!"_ keluhnya.
Panggilan Paman Opa bukan panggilan yang menyenangkan pagi Johan Harold, dia tidak siap menjadi opa bagi anak-anak JH dan Maya Agustin.
Semuda ini Jo sudah punya dua cucu.
Pertama anak-anaknya Kenneth dan Regina, dan yang kedua anaknya Eduardo Callahan dan Shasha Rahmat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください