webnovel

Shasha Gadis Pendorong Gerobak

Novel ini bercerita tentang seorang gadis yang bernama Shasha yang berseteru dengan ibu kandungnya, Maya Agustin. Shasha seorang gadis sederhana yang tinggal di daerah kumuh dekat tempat pembuangan sampah. Di tempat itu dia kost sambil bekerja menjadi guru taman kanak-kanak dan sekolah alam. Shasha juga seorang aktivis lingkungan. Sementara Maya Agustin adalah seorang mantan artis terkenal dan seorang anggota legislatif.  Ibu dan anak itu bersaing mendapatkan perhatian tuan Isaac Ibrahim, seorang konglomerat yang kesepian,  terpisah dengan anak istrinya selama 30 tahun. Masalahnya Tuan Isaac Ibrahim tidak menyukai Ryan, suami Maya Agustin. Sementara Shasha bersaing pula dengan adik tirinya, Regina memperebutkan cinta Edoardo Callahan. Pria ganteng seorang seniman anak advokat terkenal dan kaya raya, Ben dan Jane Callahan. Banyak yang konflik yang dihadapi Shasha. Dia bahkan hampir di lelang dan di jual teman satu kostnya. Bagaimana kelanjutan cerita ini. Selamat Membaca!

Meri_Sajja · 都市
レビュー数が足りません
507 Chs

Bertemu Ibu

6 Tahun yang lalu :

Hal yang menggemparkan desa Talikarang, seorang artis ibukota datang ke kampung halamannya untuk menyapa para penggenarnya. Bagi mayarakat tidak pernah mengetahui kalau artis penyanyi Maya Agustin berasal dari desa mereka. Setelah artis tersebut datang agenda pulang kampung barulah mereka ingat Maya Agustin adalah Agustina putri Ibu Maimunah, yang telah lama pindah ke kota lain. Sedang Ibu Maimunah 10 tahun yang lalu sudah pindah pula ke kota lain. Tidak banyak yang ingat siapa Agustin, kecuali teman sekolahnya dan teman seumurnya. Kedatangan Maya Agustin sebenarnya bukan sekedar artis ibukota yang menyapa penggemarnya tetapi juga untuk perkenalan dirinya sebagai caleg partai. Maka mengertilah mereka tujuannya. Tapi mereka tak mempermasalahkannya karena Maya Agustin hadir sebagai bintang tamu mengisi acara pernikahan putri ketua PAC Partai Sejati.

Usai mengisi acara dan silaturrahmi dengan penggemarnya, Maya Agustin mampir ke rumah dia dulu tinggal. Para wartawan yang ikut menyertainya mengambil foto di rumah tersebut dengan berbagai pose yang menyentuh. Maya menyapa seorang gadis desa yang sedang mengumpulkan barang-barang bekas di tempat itu. Awalnnya gadis itu enggan berfoto dengannya tapi karena Maya menarik dan merangkulnya mau tidak mau ia ikut berfoto dengan wajah menunduk.

Gadis itu terlihat malu-malu sehingga kloplah foto tersebut menjadi image positif Maya Agustin yang ramah dan sederhana.

Portal Online :

[ Maya Agustin pulang kampung]

[ Maya Agustin: Gadis desa yang Sukses sebagai Artis Ibukota]

[Maya Agustin dan penggemarnya ]

Meski bukan berita utama Maya Agustin sukses membuat image baru tentang dirinya yang selalu positif.

Di gubuk tua setelah Maya Agustin dan rombongannya pergi.

Shasha yang datang membersihkan rumah neneknya membuang semua rongsokan ibunya yang tersisa lalu membakarnya.

Maya Agustin tidak mengenali Shasha anak kandungnya.

Shasha Menghapus airmatanya. Kejadian 6 tahun itu lalu cukup sebagai alasan baginya untuk membenci ibunya.