Siwi masuk ruang perawatan sendirian.
Tuan Indra Wijaya terkejut melihat Siwi sudah berada di sisi ranjangnya.
"Ayah!" Siwi memanggil tuan Indra Wijaya dengan suara bergetar.
"Siwi!" Pria itu terkejut, Siwi sudah tahu kalau dia ayah kandungnya. "Ya Tuhan!" Hati Tuan Indra Wijaya diliputi penyesalan.
"Siwi...!"
"Ayah!" Siwi memeluk pinggang ayahnya yang terbaring tanpa daya.
"Siwi...ayah tidak tahu kamu ada...!" Tuan Indra Wijaya menangis.
"Ayah...ayah jangan menangis...kita sudah berkumpul!" Siwi menggenggam tangan ayahnya.
"Siwi...maaf kan ayah!" Ayah dan anak itu bertangis- tangisan.
Nyonya Maimunah masuk ruangan.
"Maimunah...!" Indra Wijaya menatap adiknya dengan pandangan tak percaya. Dia telah memandang adiknya keluar rumah tanpa kasihan, dan tak mau memberinya tempat kembali dan tak melindunginya saat keluarga Sudyo mencari-cari nya.
"Kak Indra!" Mata Nyonya Maimunah berkaca-kaca. Dia tidak tega melihat Indra Wijaya yang terbaring tanpa daya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください