webnovel

Shadow of Love

Saat acara telah usai, Chen dan Anita berpegangan tangan menaiki tangga, mereka tinggal di sebuah castle mewah di kawasan perbukitan rezidenza malopolska yang dibeli Chen khusus untuk bulan madunya. "Apa kita akan seperti ini selamanya ?", "Tentu saja ....", "Ahh Iya , tentu saja....", jawab Anita ragu... Chen menghentikan langkahnya, ia memutar tubuh Anita hingga berada dalam pelukannya, mereka berdiri saling berhadapan, "Jangan pernah meragukanku... aku yakin pada diriku sendiri, karena aku mengenal diriku melebihi siapapun. ... bagiku, tidak akan ada wanita lain yang pernah memiliki hatiku... jika kau berniat meninggalkanku besok... maka aku yakin, aku akan hidup sendirian sepanjang sisa hidupku. tidak ada seorangpun yang bisa menggantikanmu... ", "Bagaimana jika aku menikah dengan orang lain ?", "Hmm ternyata kau masih memikirkan kemungkinan itu ?!", "Aku hanya bicara 'jika' ... itu masuk akal khan, semua bisa terjadi ?", "Tapi aku tidak bisa berakal sehat bila menyangkut dirimu... aku tidak ingin ada 'jika, seandainya atau sejenisnya' karena tanpamu.. hidupku hanya berupa penantian panjang hingga kita bisa bersama lagi...", "Dan aku....", "Shttt !!", Chen segera meletakkan tangannya menutup bibir Anita. "Jangan katakan apapun yang akan merusak suasana hatiku.... biarkan aku menikmati moment bahagia kita saat ini...", "Jadi kau pikir cintaku lebih sedikit darimu ??", Chen sadar, ia bukanlah yang pertama dan satu-satunya di hati istrinya, ... tapi ia telah memutuskan untuk menerimanya apa adanya, Chen seolah telah melepas seluruh harga dirinya, ia memberikan seluruh kepercayaannya pada Anita sehingga harga dirinya sudah tidak penting lagi baginya. Anita melihat ketulusan dimata Chen, ia mendengarnya dalam kelembutan suaranya "Aku tidak ingin tahu...itu tidak penting. bila menyangkut dirimu, aku tidak pernah seangkuh penampilanku. Aku sanggup hidup dengan sedikit cintamu padaku....",

Nings79 · 都市
レビュー数が足りません
250 Chs

Menusuk pisau dari belakang

Di meja makan, Hans meletakkan ponselnya dan melanjutkan melahap makanannya. berpura-pura tidak memperdulikan semua pesan yang menumpuk di ponselnya. Anita menambahkan beberapa jenis lauk ke piring Hans, mereka menyantap makan malam yang di siapkan ibu, sembari berbincang dengan hangat.

"Kalian menginap saja di sini malam ini yah... mamah masih kangen sama Bryan .." ujar Ibu sengaja menunjukkan ekspresi wajah memelas.

Anita menoleh, tatapan matanya menatap Hans lekat, seolah sedang memberi kode pada suaminya itu untuk membuat keputusan. baginya, tidak masalah jika harus menginap semalam di rumah ibu. karena ia tidak punya rencana penting esok hari, selain ada rencana pergi ke salon untuk perawatan rambut. tapi itu bukan kepentingan mendesak, ia bisa menunda melakukan perawatan rambutnya kapan-kapan, jika pass ada waktu luang.

"Tidak bisa bu ... Hans besok pagi harus meninjau lokasi.. "

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください