Malam hari Nio sampai di kediamannya, dia menaiki anak tangga dengan langkah yang jelas sekali terlihat sangat lelah.
Nio melihat jam tangan yang melingkari pergelangan tangannya, ternyata waktu sudah menunjukan hampir pukul sebelas malam. Pantas saja tubuhnya merasakan benar-benar lelah. Dia butuh istirahat sekarang.
Nio mulai melonggarkan dasinya di tengah langkahnya, baru saja dia akan memasuki kamarnya, dia teringat sesuatu.
Nio melihat anak tangga menuju lantai ketiga yang berada cukup dekat dengannya, dia pun mengurungkan niatnya untuk memasuki kamarnya dan memiliki pergi ke lantai tiga. Sebelumnya, dia melihat mobil Allena terparkir di garasi, itu artinya Allena ada di rumah itu. Allena pasti ada di kamarnya, pikir Nio.
Begitu sampai di depan pintu kamar Allena, Nio melihat pintu itu sudah diperbaiki. Pintu itu kini tertutup rapat.
Nio memegang gagang pintu dan mencoba membukanya, dia sedikit terkejut karena ternyata Allena tak mengunci pintu kamarnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください