"Allena, ayok kita bicara baik-baik. Aku janji aku akan memberitahu semua yang ingin kamu ketahui!" ucap Nio mencoba meyakinkan Allena.
Mendengar apa yang Nio katakan, Allena pun melepaskan lengan Catherine. Seketika itu juga Catherine langsung kembali ke sisi Nio. Nio pun menoleh dan menatap Catherine seraya mengembuskan napas perlahan.
"Kenapa? Apa kamu ingin membelanya?" tanya Allena.
Nio lagi-lagi mengembuskan napas perlahan. Dia pun mendekati Allena dan.
"Allena, aku mengerti kamu sangat marah padaku sehingga mungkin kamu tak sanggup untuk mengatakan apa-apa padaku meski kamu telah tahu semuanya," ucap Nio.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください