Rasa Yang Berkecamuk

Fiola berpegangan pada jaket Farhan, lalu ia menyandarkan kepalanya di punggung Farhan. Wangi pada jaket Farhan menyeruak di hidung Fiola, hal itu membuat Fiola merasa nyaman berboncengan dengannya. Sedangkan Farhan merasa risih karena di punggungnya menempel kepala seorang wanita.

"Fio!" Panggil Farhan, karena ia berpikir bahwa Fiola tertidur dibelakangnya.

"Iya."

"Kamu tidur?"

"Nggak!"

Fiola tidak tidur, ia sedang menikmati perjalanan bersama laki-laki yang ia cintai. Tak lama kemudian, Farhan memberhentikan motornya pada sebuah minimarket.

"Kok berhenti disini?" Tanya Fiola seraya turun dari motor.

"Iya, ada yang mau aku beli." Jawab Farhan, lalu ia masuk ke dalam minimarket. Fiola pun mengikutinya.

Farhan mengambil satu buah melon, dua kilogram jeruk sunkist dan dua kilogram apel.

"Kamu suka buah apa?" Tanya Farhan.

Fiola menggelengkan kepalanya, "nggak, ga usah beli-beli buah untuk aku!"

"Nggak apa-apa, ini sekalian untuk Papa dan Mamamu!"