Mengharu Biru

Tak lama kemudian, teman-teman Kirana pun hadir satu persatu ke rumahnya. Kirana membawakan makanan dan minuman untuk teman-temannya itu.

"Si Farhan mana sih?" Tanya Dion.

"Tau nih, rumah tinggal lompat aja, masa nggak dateng." Sambung Rafi.

"Lo panggil gih si Farhan!" Titah Daffa pada Rafi.

"Oke."

Rafi pun melangkahkan kakinya menuju ke rumah Farhan, lalu memanggilnya.

Kreekk ~~

Farhan membuka pintu rumahnya.

"Wooiii ayolah kesana!" Ajak Rafi.

"Iya."

Farhan pun keluar rumah, lalu ia beranjak ke rumah Kirana.

"Udah kaya orang jauh ya harus di samper." Ucap Luna.

"Iya, kalau jauh sih wajar, nah ini jarak cuma beberapa jengkal aja. Bukannya datang langsung." Sambung Yura.

Farhan hanya tertawa-tawa saja mendengar ucapan untuknya, "maaf, gue kan nungguin kalian semua datang dulu, baru deh gue datang, gitu."

Kirana beranjak ke dalam, ia mengambil undangan yang ingin dibagikan untuk teman-temannya.