webnovel

Senandung Cinta Ayu

"Wanita bisa melupakan pria yang pernah dia cintai memang hebat, tapi apakah kamu tahu ada yang lebih hebat dari dia?" tanya Ayu pada Bella, wanita yang sedang menunduk lesu berselimutkan duka. Mendengar pertanyaan Ayu, Bella sontak menggelengkan kepalanya. "Dia adalah wanita yang masih mencintai pria dari masa lalunya tapi tak sedikit pun mempunyai niat merusak hubungan pria itu dengan wanita barunya, sekalipun dia tahu wanita itulah yang sudah merenggut kebahagiaanya," jawaban dari Ayu semakin membuat Bella tenggelam dalam larutan penyesalan.

ALWA1196 · 若者
レビュー数が足りません
245 Chs

Makam

Nabastala pagi ini bersinar dengan sangat terangnya sungguh kontras dengan Ayu yang saat ini sedang berselimutkan mendung.

Di keluarga Angkasa, sarapan pagi adalah hal yang tidak boleh untuk dilewatkan.

Pagi ini yang terakhir sampai di meja makan adalah Papa Galih juga Yudi, sepertinya mereka sebelum ke sini telah terlibat pembicaraan yang cukup serius. 

"Kamu nggak jadi ke cafe?" tanya Ayu penuh selidik menatap sang suami dari ujung kaki ke ujung rambut.

Ayu ingat sekali semalam sebelum tidur Yudi sempat meminta izin ingin ke cafe tapi sepertinya hal itu urung dilakukan jika melihat penampilan Yudi yang tampak santai sekali.

"Yudi … papa titip Sari, boleh?" tanya Papa Galih pada menantu yang kini dia telah anggap sebagai anak sendiri itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください