Untuk membuat Di Fu Yi menyerahkan kekuasaannya, mungkin masih banyak yang harus dilakukan. Tentu tidak sesederhana membuat jebakan baginya untuk jatuh cinta.
Gu Xi Jiu mau tidak mau menatap Di Fu Yi dengan bingung. Hatinya dipenuhi dengan segudang perasaan. Pria itu adalah penguasa hukum surga. Tak seorang pun yang akan tahu bahwa pria itu pada akhirnya akan jatuh cinta pada seseorang seperti dirinya. Namun, Di Fu Yi sangat mencintainya sehingga bersedia berkompromi dengan begitu banyak prinsipnya.
"Mengapa kau menatapku seperti itu?" Di Fu Yi memperhatikan tatapan anehnya. Ia dengan lembut mengetuk kepala Gu Xi Jiu dan bertanya, "Apakah kamu begitu terobsesi padaku?" Ia memandang Gu Xi Jiu dengan bangga, karena bangga akan kualitasnya sebagai pasangan yang sempurna.
Gu Xi Jiu mengeluarkan suara mendesis sebagai tanda ketidaksetujuan. "Apa kamu tidak merasa malu? Kau merasa terlalu bangga pada dirimu sendiri."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください