webnovel

Satu dari Dua Selamat

Handoko terjaga sepanjang malam, tetapi pikirannya masih terasa sangat jernih saat ini.

Seperti yang dikatakan Alia, saat fajar, kesedihannya perlahan akan mereda, dan dia akan kembali menjadi sosok presiden dengan harga diri yang tinggi seperti semula.

Untuk pamannya, untuk anak-anak dan keluarganya, dia harus kembali ceria dan bersemangat seperti biasanya.

Wajahnya tegas, dan matanya memancarkan kilat penuh tekad yang luar biasa.

Ketika dia berjalan masuk ke ruang operasi, Deni tertidur dengan lelah di kursinya. Beberapa bawahannya penuh dengan bekas luka. Mereka juga duduk di pintu, memandang dengan gugup ke arah pintu yang tertutup.

Di dalamnya, ada dua orang yang mereka anggap sebagai bos di dalam hati mereka-Herman dan Cynthia, dan semua orang berdoa agar mereka selamat.

Ini juga hasil yang paling ingin mereka ketahui.

Handoko juga mengakui bahwa kedua orang ini sangat penting.

Dengan mereka, situasi di kota ini bisa distabilkan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください