Perpisahan Sementara

Saat dia berusaha meyakinkan dua anak yang keras kepala dan menolak untuk meninggalkannya itu, hati Alia terasa seolah-olah telah diganjal dengan sebuah batu besar, dan itu terasa sangat menyakitkan sehingga dia sulit bernapas.

Bagaimana dia bisa membiarkan mereka mengikuti Handoko dengan patuh begitu saja? Apakah itu adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang Ibu?

Bonita memintanya untuk menjauh dari mereka agar dia bisa memberikan rumah ibunya, dan mereka masih memegang nyawa Cahyo di tangan mereka.

Meskipun pria itu tidak menyayanginya, dia adalah ayahnya, dan dia tidak bisa melihatnya mati dengan semudah itu.

Itu adalah kelalaian yang terjadi karena mereka ingin datang.

Selama waktu itu, semua orang akan menjadi sibuk, dan dia tidak mau menghadapinya karena Cahyo adalah orang yang tidak berperasaan.

Dia berpikir bahwa dia sedang dirawat di rumah sakit, tetapi dia tidak menyangka dirinya akan tersesat seperti ini.