Pagi datang menyapa, hadir bersama suara ayam berkokok. Tiba-tiba mama Sovia mendapatkan telepon dari rekan ibu-ibu PKK nya jika kerabat PKK mereka ada salah satu anggotamya yang meninggal. Kebetulan yang meninggal adalah ketua dari PKK tersebut. "Innalillahi wa innaillaihi rojiun." Ucap mama Sovia saat mendapatkan kabar itu dari temannya.
Ibu sovia seorang wanita berjiwa sosial yang tinggi. PKK telah berduka. Mau tidak mau, ibu Sovia harus segera pulang untuk melayat bersama anggota PKK yang lainnya. Apalagi ibu Sovia adalah salah satu bendahara di grub PKK tersebut.
Saat ini juga, beliau langsung packing seluruh barangnya. Kebetulan Frans bangun lebih awal. "Mah, kok wira wiri ada apa ?" Tanya Frans mengetahui sang ibunda sedang mengambil barang-barangnya yang tertingg di kamar mandi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください