Pengurungan Jesica masih berlanjut. Michel masuk kedalam kamar Jesica, setelah satu jam lamanya ia tidak mendengar suara Jesica setelah ia berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamarnya.
"Kok perasaanku tidak enak." Gumam Michel membuka pintu kamar Jesica.
Dijumpainya, Jesica duduk di pojok sudut kamar sambil meringkuh memelk kedua lututnya. "Jes, bangun dong kamu jangan duduk dibawah seperti ini. Nanti yang ada kamu masuk angin."
"Peduli apa kamu sama aku !? Dari tadi aku minta buka pintu, tapi gak juga tuh kamu bukain." Jawab Jesica tanpa melihat wajah Michel.
"Ayolah jes, kamu jangan seperti ini. Aku tuh peduli sama kamu, aku pengen jagain kamu sama bayi kamu." Michel mengulurkan tangan kepada Jesica untuk membantunya berdiri.
Plaakkk !!
Ditepisnya juluran tangan Michel
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください