webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 若者
レビュー数が足りません
426 Chs

Chapter 415

Zayyan menyerah, tidak ada lagi alasan yang bisa dia buat karena ini juga menyangkut Dhita.

Daripada dia ketahuan bohong dikemudian hari lebih baik dia jujur dari sekarang.Pekan kemarin saya hadir dalam pertemuan yang di buat oleh Mama anda," Zayyan mengangguk. Mungkin bapak ini adalah salahs satu dari tamu yang hadir dalam pertemuan kemarin.

Hari ini sekolah membebaskan siswa dari pelajaran karena hari ini adalah acara pembukaan, jadi sekolah mengizinkan siswanya untuk menyaksikan teman temannya bertanding dan memberi dukungan.

"Boleh tuh, tapi weekend deh ya!" Dhita memasang wajah sedih, banyak hal yang harus ia selesaikan jadi gak bisa pergi kalau gak hari libur.

Kalau begitu memang sangat kebetulan, karena ia sebenarnya juga berniat memberi pelajaran pada orang ini dan sedang menunggu waktu yang tepat.

Dhita langsung melebarkan matanya begitu ia mendengar nama Zayyan di sebut, tidak perlu di jelaskan pun dia bisa memahami apa yang sedang terjadi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください