webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · 都市
レビュー数が足りません
372 Chs

61. Can You Get Back to Me?

"Apa yang sudah aku lakukan?" kata Nadia yang benar-benar gelisah mengkhawatirkan Fauzan.

Nadia juga merasa sangat bersalah pada Fauzan. Dicky melihatnya dan merasa bersalah juga pada Nadia. Sepertinya, ia juga kelepasan bicara soal ini juga?

"Nadia, ini bukan salahmu. Aku dan Fauzan sama sekali tidak beranggapan begitu. Kamu di sini, juga adalah korban," kata Dicky pada Nadia. Nadia masih hanya menangis mendengar ungkapan Dicky tersebut.

"Nadia, setidaknya dari sini Fauzan dan ayahnya tahu jika memang pak Doni itu adalah rekan kerja yang tidak baik, bukan? Pikirkanlah, berkat kamu juga, justru semuanya jadi terungkap jika pak Doni memang tidak pantas menjadi rekan bisnis ayah Fauzan," jelas Dicky. Nadia mulai mengangkat kepalanya dan mendengar kalimat Dicky itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください