"Nadia?!" ujar Fauzan pada Mika meyakinkan.
"Tunggu, Zan. Aku sedang tidak bersama Nadia," kata Mika melalui panggilan telepon Fauzan tersebut. Hening sejenak di antara mereka. Fauzan nampak berpikir.
"Bukankah, tadi Nadia bersamamu?" tanya Fauzan lagi.
"Iya. Tadi pagi memang dia sedang bersamaku di kampus. Mengerjakan skripsi. Tapi, sekarang sudah tidak," kata Mika. "Ini sudah sore. Nadia pulang ke kosannya dari tadi. Sama denganku, aku juga ada di kos sendirian," jelas Mika pada Fauzan.
Fauzan masih terdiam mendengar Mika. Bukankah tadi Nadia bilang kalau dia sedang keluar bersama Mika? Apa dia tadi salah dengar ya? Ah, rasanya tidak mungkin. Tadi jelas-jelas rasanya Nadia bilang kalau dia sedang keluar. Lagipula, tadi di telepon, Fauzan juga mendengar suara agak berisik dari deru sebuah motor. Tidak mungkin jika ia salah dengar.
"Zan? Halo?" panggil Mika melalui ponsel yang masih menempel di telinga Fauzan itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください