"Zan, sudah selesai," kata Sherly pada Fauzan.
Fauzan menoleh ke arah Sherly yang tadi masih fokus pada ponselnya. Di sana, dia sepertinya sudah tidak begitu fokus pada komputer yang sejak lima menit tadi sudah diambil alih oleh Sherly Sherly juga baru saja melihat ke arah Fauzan baru saja.
Fauzan kemudian menaruh ponselnya di meja. Lalu, ia mengalihkan fokusnya sesaat pada Sherly yang mengajaknya berbicara baru saja. Fauzan kembali melihat layar komputer dari Sherly.
"Sudah selesai?" ulang Fauzan pada Sherly.
Sherly tidak segera menjawabnya. Ia masih terdiam merenung dan tiba-tiba berpikir menjadi murung. Di sana, ia mendadak menjadi gelisah. Pasti, saat ini Fauzan sedang mengkhawatirkan Nadia.
Padahal, satu jam yang lalu, Fauzan dan dirinya bisa berkomunikasi dengan baik. Sambil saling bercerita, meski dalam hal pekerjaan. Bagi Sherly, waktu satu jam itu sudah lumayan sangat membahagiakan dirinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください