Fauzan dan Nadia duduk bersebelahan. Di sana, mereka duduk dengan memperhatikan pemandangan yang sejuk. Dengan berbagai macam taman bunga yang bagus.
Meskipun mereka keluar di sing hari, tapi karena mereka sedang duduk di bawah pohon yang besar dan tinggi, membuat mereka tidak merasa kepanasan. Sebaliknya justru membuat mereka merasa sejuk karena suasana begitu rindang.
Fauzan memegang tangan Nadia. Nadia juga tidak mengelaknya. Entah pertengkaran macam apa yang terjadi untuk mereka, tapi paling tidak mereka sudah bisa mengatasinya dengan cara mereka sendiri. Saat ini, mereka sedang berduaan dengan berdampingan.
Nadia melihat ke arah Fauzan. Saat melihat tangan Fauzan dari samping, Nadia tentu saja terkejut. Dia melihat tangan Fauzan di bagian ruas-ruas jari punggung telapak tangannya berwarna biru dan sedikit bengkak. Pasti karena Fauzan memukul Erick kemarin.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください