"Maafkan aku, aku pasti sangat mengecewakanmu hari ini," kata Fauzan dengan nada memohon. Nadia memperhatikan Fauzan sejenak, tanpa ekspresi. Kemudian, ia tersenyum manis.
"Tidak apa-apa. Lagi pula, aku tadi juga sedang mengerjakan tugas. Jadi, kamu memang tidak perlu buru-buru menjenputku," jawab Nadia menanggapi kalimat Fauzan.
Fauzan melihat Nadia dengan tatapan nanarnya. Ia seolah tidak tega dengan Nadia yang dari tadi sedang menunggunya. Fauzan tahu, Nadia kecewa. Tapi sepertinya Nadia terus menahan agar ia terlihat baik-baik saja di depan Fauzan. Membuat Fauzan merasa semakin bersalah.
Setelah mengatakan jika Fauzan tidak bisa menunggu Sherly lebih lama lagi, Sherly hanya diam saja saat itu. Fauzan yang melihatnya menjadi bingung dengan ekspresi Sherly. Fauzan tahu mungkin itu akan mengecewakan Sherly.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください