"Zan, apa aku bisa minta tolong?" kata Sherly pada Fauzan.
Fauzan yang tengah mengetikkan sebuah pesan melalui ponselnya itu, terhenti. Ia melihat ke arah Sherly yang mengajaknya berbicara. Fauzan melihat Sherly dengan wajah yang memelas.
"Ada apa, Sher?" tanya Fauzan.
"Aku, tidak tahu harus pulang dengan siapa?" ujar Sherly. "Angkutan umum di jam sekarang, sudah tidak ada lagi. Jadi, aku bingung mau minta tolong pada siapa selain padamu," kata Sherly. Fauzan memperhatikan Sherly.
"Apa yang sedang kamu bicarakan ini?!" ujar Fauzan dengan mengkerutkan keningnya. "Tentu saja aku akan mengantarmu. Seperti bicara dengan siapa?" ungkap Fauzan lagi.
Mendengar ungkapan Fauzan itu, Sherly tentu saja bisa tersenyum lebar sekali. Ternyata Fauzan masih sama seperti yang dulu. Masih suka menolong dan perhatian. Membuat Sherly kembali merasa percaya diri.
"Terima kasih," kata Sherly. Fauzan hanya mengangguk dan tersenyum menjawab Sherly.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください